Bukan Hanya Karena Sedap Dipandang, Ini Filosofi Dari Logo Klub Persikutim United

Logo klub bola Persikutim United

Portalkaltim.com, Kutai Timur – Persikutim United kini hadir sebagai perwakilan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebagai tim sepak bola profesional yang akan bertanding di Liga Nusantara (LIB/Liga 3).

Peluncuran tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim pada Selasa, (1/7/2025).

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman beserta jajaran
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman beserta jajaran

Sebelumnya, telah dilaksanakan lomba sayembara dalam menciptakan logo Persikutim United tersebut yang telah diikuti sebanyak 50 peserta, dari 50 peserta tersebut, panitia telah menyeleksi 8 peserta yang dianggap sesuai dengan kriteria yang diinginkan, hasil akhir dari sayembara tersebut dipilih langsung oleh Ardiansyah pada saat launching klub tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Pandi Widiarto yang dulunya pernah atlet sepak bola profesional di Indonesia mengungkapkan filosofi dari terpilihnya logo tersebut.

Klub yang akan bersaing pada tanggal 27 September 2025 tersebut memiliki nama “PERSIKUTIM UNITED” yang mencerminkan identitas klub sepak bola yang mewakili Kutim. Kata “United” sendiri melambangkan persatuan dan kebersamaan seluruh elemen dalam klub: pemain, pelatih, suporter, dan masyarakat.

Simbol Utama dari klub bola tersebut ialah kepala singa. Singa sendiri memiliki arti sebagai simbol kekuatan, keberanian, kepemimpinan, dan semangat pantang menyerah, singa juga melambangkan raja hutan, menunjukkan dominasi dan keinginan untuk menjadi yang terbaik di setiap kompetisi.

Sayap putih yang berada di belakangan sisi kepala singa melambangkan semangat tinggi, kebebasan, serta kecepatan dalam bermain. Ini mencerminkan filosofi permainan yang lincah, menyerang, dan dinamis.

Burung Enggang berwarna keemasan yang berada di samping atas simbol utama tersebut merupakan fauna khas Kalimantan Timur (Kaltim). Warna emas sendiri menunjukkan kemuliaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Burung tersebut melambangkan kearifan lokal, kebebasan, dan jati diri daerah Kutai Timur yang kuat

Warna emas dengan gradasi oranye pada logo Persikutim United melambangkan kejayaan, kemenangan, dan cita-cita tinggi klub. Biru sendiri sebagai simbol kekuatan, ketegasan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Tulisan “TUAH BUMI UNTUNG BENUA” ialah motto daerah Kutim yang memiliki makna tersendiri. Tuah Bumi artinya berkah dari tanah atau alam tempat klub berasal Untung Benua Kemakmuran dan keberuntungan bagi seluruh wilayah dan pendukung klub. Makna keseluruhannya adalah bahwa klub membawa berkah dan kebanggaan untuk daerahnya.

Bola di bawah kepala singa melambangkan olahraga sepak bola sebagai inti dari semangat tim. Bola yang dilengkapi dengan sayap menekankan kecepatan dan ambisi untuk “terbang tinggi” di dunia sepak bola.

Klub bola tersebut memiliki bentuk tameng yang melambangkan pertahanan, perlindungan, dan ketangguhan. Klub ini siap menghadapi lawan dengan pertahanan yang kokoh dan semangat juang yang tinggi.

Di samping itu, Ardiansyah berharap dengan masifnya perusahaan-perusahaan besar di sektor sumber daya alam (SDA), nantinya dapat menjadi sponsor klub yang mewakili Kabupaten Kutim tersebut di kancah nasional.

Terakhir, peluncuran klub bola tersebut juga sejalan dengan 50 program Kutim Hebat, yakni Event dan Pembinaan Untuk Peningkatan Olahraga.

“Untuk memberikan kepastian kepada para atlet, baik itu bulu tangkis, sepak bola, tenis meja. Mereka itu terus latihan hari demi hari, akan tetapi tidak ada kegiatan maupun perlombaan, semangat untuk mendapatkan juara itu jadi sulit, sehingga saya fokuskan beberapa tahun yang lalu kita akan soroti dan sekarang masuk ke dalam visi dan misi saya,” pungkasnya. (TS)

Loading