Jadi Penghubung Pemerintah dan Publik, Diskominfo Kaltim Perkuat Sinergi Kehumasan
Foto bersama saat kegiatan Forum Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Kalimantan Timur Tahun 2025 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (19/6/2025). (HO Diskominfo Kaltim)
Portalkaltim.com, Balikpapan– Kehumasan dan media tidak hanya berfungsi menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membangun partisipasi masyarakat, menjaga citra institusi, serta menjadi penghubung antara pemerintah dan publik. Hal tersebut ditegaskan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalimantan Timur (Kaltim), Syirajudin, saat membuka Forum Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Kalimantan Timur Tahun 2025 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (19/6/2025).
“Sebesar apa pun program, jika tidak dipahami dengan benar oleh masyarakat, maka dampaknya tidak akan optimal. Di sinilah peran humas dan media sangat penting,” ujarnya.
Syirajudin memaparkan dua program strategis yang menjadi fokus Pemprov Kaltim, yaitu Gratispoll dan Jospol. Program ini merupakan inisiatif layanan publik gratis yang meliputi Bantuan Operasional Sekolah (BOSP) baik untuk sekolah negeri maupun swasta, beasiswa penuh dari jenjang diploma hingga doktoral, serta pemberian seragam, tas, dan sepatu gratis bagi siswa baru kelas X di SMA/SMK/MA/SLB termasuk sekolah swasta.
“Tak hanya itu, ada juga umrah gratis bagi penjaga rumah ibadah, internet desa gratis, hingga pembebasan biaya administrasi rumah bagi warga berpenghasilan rendah,” ungkapnya.
Sementara itu, Jospol merupakan strategi pembangunan lokal yang berfokus pada sektor pertanian, hilirisasi industri, inovasi teknologi, kesejahteraan pendidik, penguatan ekonomi kreatif, pariwisata desa, hingga kemudahan investasi.
“Semua program ini butuh dukungan narasi yang kuat. Kami mengajak Bakohumas dan seluruh media menjadi motor penggerak partisipasi publik agar masyarakat merasa terlibat dalam pembangunan,” tandas Syirajudin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Muhammad Faisal, dalam kesempatan yang sama, menekankan bahwa Bakohumas yang telah berdiri selama 20 tahun adalah forum strategis untuk menyatukan langkah antarpraktisi humas di seluruh Indonesia.
“Forum ini bukan sekadar ajang bertemu, tetapi juga ruang untuk membangun pemahaman lintas instansi terhadap program-program strategis pemerintah,”
kata Faisal.
Forum Bakohumas kali ini menghadirkan narasumber dari unsur Muspida, BUMN, BUMD, hingga instansi vertikal dan perguruan tinggi. Diharapkan, koordinasi kehumasan dapat semakin solid, utamanya dalam menyikapi tantangan komunikasi publik dan mendukung program prioritas pemerintah.
Faisal menjelaskan bahwa sebelum program-program strategis seperti gratispol disosialisasikan secara luas, humas perlu dibekali pemahaman yang mendalam agar mampu menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat dan pemangku kepentingan secara tepat.
Forum ini juga menjadi wadah untuk menguatkan peran humas dalam perencanaan kegiatan, pengelolaan informasi strategis, pencitraan institusi, serta evaluasi keefektifan penyampaian pesan publik. (Rad/ADV/Diskominfo Kaltim)