Bahan Pokok Jelang Iduladha 2025 Fluktuatif, Harga Bawang Putih Turun di Pasar Segiri Samarinda
Portalkaltim.com, Samarinda — Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M akan segera tiba. Jatuh pada 10 Dzulhijjah atau 6 Juni mendatang, masyarakat beragama Islam tengah mempersiapkan segala keperluan menyambut Hari Raya Kurban ini.
Sebagian ada yang sibuk menyiapkan hewan kurbannya baik kambing, domba dan sapi, ada juga yang sibuk mempersiapkan kebutuhan memasak daging kurban dengan berbelanja bumbu dapur ataupun pelengkapnya.
Salah satu aktivitas berbelanja cukup ramai terjadi di Pasar Segiri Samarinda. Mulai dari subuh hingga subuh berikutnya, pasar tua ini tidak pernah sepi pengunjung.
Beda dengan pasar lainnya, Pasar Segiri menjadi kulakan terbesar se-Samarinda. Untuk itu, banyak masyarakat yang doyan membeli kebutuhan dapur dalam jumlah banyak di pasar tersebut.
Dalam pantauan Portalkaltim.com, beberapa harga bumbu dapur harganya fluktuatif, seperti bawang merah naik yang awalnya Rp35 ribu per kilogramnya menjadi Rp38 ribu per kilogram. Sedangkan lawannya si bawang putih malah menurun dari Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogramnya.
Rahmat (40) sebagai pedagang bawang-bawangan ini mengaku penurunan dan kenaikan harga terjadi akibat faktor cuaca yang tak menentu serta curah hujan yang cukup tinggi.
“Panen di sana kurang jadi harga mahal. Kalau panen raya murah itu,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Rata-rata bawang merah didatangkan dari pulau Sulawesi, sedangkan bawang putih berasal dari Surabaya. Kendati demikian, Rahmat mengatakan bahwa stok bumbu dapur sejuta umat ini dalam keadaan aman.
Di sisi lain, bahan pokok paling penting bagi orang Indonesia, termasuk Samarinda, yakni beras ada yang mengalami kenaikan dan ada yang stabil. Merek Kura-Kura misalnya, dengan berat 25 kilogram harganya naik dari Rp390 ribu menjadi Rp405 ribu.
Mazain (27) yang menjadi pegawai penjaga toko beras ini mengungkapkan kenaikan terjadi sejak sebulan lalu. Lonjakan harga ini tidak diketahui pasti olehnya akibat faktor apa. Tetapi, ia menduga faktor cuaca memberikan andil besar.
“Soalnya kita tangan kedua saja dan bukan suplai langsung dari pabrik,” kata Mazain.
Beras medium Kura-Kura 5 kilogram diharga Rp88 ribu. Dengan berat yang sama, beras Premium Rp90 ribu.
Di samping itu, harga telur relatif stabil. Telur ukuran sedang harga Rp54 ribu per piring, sedangkan telur ukuran besar Rp58 kilogram per piringnya.
“Kita tidak ada kenaikan. Untuk stok telur persiapan Iduladha aman,” kata Rozali. (SH)
