Dispora Kaltim Soroti Lemahnya Struktur Organisasi Cabor Daerah

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading

Portalkaltim.com, Samarinda — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kembali menekankan pentingnya penguatan struktur organisasi di tubuh cabang olahraga (cabor) tingkat kabupaten/kota. Pasalnya, masih banyak cabor daerah yang belum memenuhi standar sebagai anggota sah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Ia menilai bahwa sejumlah cabor di daerah belum memenuhi persyaratan mendasar, baik dari segi administratif maupun struktur organisasi.

“Banyak cabor yang secara syarat belum layak jadi anggota KONI. Misalnya, hanya punya satu klub. Padahal, dalam AD/ART KONI, minimal harus ada dua klub yang aktif,” jelas Rasman, Senin (9/6/2025).

Ia menambahkan, menjadi anggota KONI bukan hanya soal jumlah klub. Cabor juga harus dilengkapi dengan pelatih bersertifikat, wasit, atlet binaan, serta perangkat pendukung lainnya. Tanpa itu, status keanggotaannya tidak bisa dianggap sah untuk menerima dukungan pemerintah.

“Kalau belum lengkap strukturnya tapi sudah berharap dapat bantuan, tentu tidak bisa. Harus tertib administrasi dulu. Ini penting untuk dipahami oleh seluruh pengurus,” tegasnya.

Sebagai langkah perbaikan, Dispora Kaltim mendorong seluruh pengurus cabor daerah agar segera melakukan pembenahan. Termasuk membentuk dan memperkuat keberadaan klub olahraga di wilayah masing-masing sebagai syarat formal keanggotaan.

Menurut Rasman, pembinaan olahraga yang ideal harus dimulai dari struktur yang sehat dan profesional. Tanpa fondasi yang kuat, upaya pengembangan prestasi akan sulit dicapai.

“Kalau klubnya aktif dan berkembang, otomatis proses pembinaan atlet juga berjalan. Dari situ akan muncul bibit-bibit potensial untuk Kaltim,” ujar Rasman.

Dengan struktur organisasi yang memenuhi syarat, cabor di daerah memiliki peluang lebih besar untuk menerima bantuan sarana dan prasarana, hingga dukungan kejuaraan dari Dispora maupun KONI.

Dispora Kaltim menegaskan bahwa sinergi antara pengurus, pelatih, dan atlet akan berjalan efektif bila dimulai dari pembenahan organisasi secara menyeluruh.

“Ini soal keseriusan kita dalam membangun olahraga daerah. Jika pengurus aktif, struktur kuat, dan pembinaan jalan, maka prestasi hanya tinggal menunggu waktu,” pungkas Rasman.

Loading