Dispora Kaltim Dorong Pemuda Aktif Berorganisasi, Perkuat Partisipasi dan Jiwa Kepemimpinan
Ilustrasi Pemuda Berorganisasi
Portalkaltim.com Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus memperkuat pembangunan kepemudaan dengan mendorong generasi muda untuk aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim, terutama pada aspek partisipasi dan kepemimpinan.
Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menegaskan bahwa keterlibatan pemuda dalam organisasi seperti KNPI, Karang Taruna, PMII, Muhammadiyah, dan lainnya merupakan instrumen penting dalam membentuk karakter serta kemampuan kepemimpinan.
“Partisipasi dalam organisasi itu bukan hanya ajang berkegiatan. Ini soal membentuk kepekaan sosial dan menanamkan tanggung jawab kepemimpinan sejak dini,” ujarnya saat ditemui di Samarinda.
Hasbar menjelaskan, indikator IPP tak hanya dilihat dari pendidikan dan kesehatan, tetapi juga dari seberapa besar pemuda terlibat dalam kehidupan sosial melalui wadah-wadah organisasi. Menurutnya, pemuda yang aktif berorganisasi cenderung memiliki kontribusi nyata di masyarakat dibandingkan mereka yang tidak.
“Kita bisa lihat sendiri, banyak tokoh nasional yang kini duduk di posisi penting berasal dari latar belakang organisasi kepemudaan. Itu membuktikan bahwa proses di organisasi sangat berpengaruh terhadap pembentukan kualitas kepemimpinan,” terangnya.
Lebih dari sekadar struktur, organisasi menjadi ruang belajar lintas pengalaman: melatih kepemimpinan, membangun jejaring sosial, hingga memperluas wawasan kebangsaan. Dispora Kaltim pun secara aktif melakukan pembinaan terhadap ormas-ormas kepemudaan agar peran mereka makin relevan dengan tantangan zaman.
“Harapan kami, makin banyak anak muda Kaltim yang sadar pentingnya berorganisasi. Sebab, pemuda yang terlibat aktif adalah pemuda yang siap hadir, terlibat, dan berkontribusi nyata dalam perubahan sosial,” tutup Hasbar.
Langkah ini selaras dengan upaya strategis Pemprov Kaltim dalam mencetak generasi muda yang tak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga matang dalam kepemimpinan dan partisipasi sosial.