Kasino Diusulkan Legal di Indonesia, Mantan Menteri ini Beri Dukungan
Jakarta – Akhir-akhir ini tengah viral sebuah usulan dari Anggota Komisi XI (11) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Galih Kartasasmita, lantaran ia berpendapat bahwa kasino harus dilegalkan di Indonesia pada rapat kerja sama bersama Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, pada Kamis (7/5/2025) lalu.
Dirinya mengusulkan hal tersebut dikarenakan Indonesia terus bergantung pada hasil sumber daya alam (SDA), yang di mana itu semua pastinya terbatas dan bahkan nantinya sudah tidak bisa ditemukan lagi.
“Memang kita kaya sekali sda-nya, tetapi karena kita kaya sekali akan sda-nya jadi kita terlalu berpegang teguh pada sda. Mau tidak mau pemasukan terbesar kita dari sana,” ucap Galih.
Dirinya mulai menyarankan mendapatkan pemasukan negara bukan dari sda lagi, tetapi dari sektor-sektor yang lain.
Ia pun memberikan contoh negara yang kaya akan sda tetapi sudah mulai beralih ke pendapatan yang lain, seperti Uni Emirate Arab (UAE).
“Sepuluh atau lima belas tahun yang lalu UAE sudah sadar bahwa mereka tidak dapat mengandalkan pendapatan negara mereka dari minyak karena ada krisis keuangan yang berdampak negatif pada sektor minyak,” ujarnya.
“Mereka (UAE) pun berpindah ke sektor sosial jasa, khususnya pariwisata” ssmbungnya.
Anggota dari Fraksi Golkar itupun juga menuturkan jika UAE kini sudah melegalkan kasino yang dimana itu out of the box sekali, dan berharap negara Indonesia dapat mencontor dari mereka.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti pun mendukung ide tersebut di X (yang dulunya Twitter), pada Senin (12/5/2025).

Dirinya lebih menyarankan kasino legal karena kerugian yang dihasilkan lebih sedikit ketimbang judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol). Dirinya juga mendesak pemerintah untuk menghentikan praktik judol dan pinjol karena sangat merugikan masyarakat Indonesia.
“Kasino jauh lebih terukur damagenya. Judol & Pinjol harus dihentikan,” pungkas Susi. (TS)
