IKASI Kaltim Didukung Benahi Organisasi, Dispora Tekankan Pentingnya Pembinaan Berjenjang
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kalimantan Timur, Rasman Rading
Portalkaltim.com, Samarinda — Organisasi yang kuat adalah fondasi utama prestasi olahraga yang berkelanjutan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kalimantan Timur, Rasman Rading, dalam Rapat Anggota Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim, Sabtu malam (28/6/2025) di Samarinda.
Dalam forum evaluasi dan perencanaan tahunan tersebut, Rasman menyampaikan bahwa pembenahan organisasi dan pembinaan atlet secara berjenjang harus menjadi prioritas utama. Ia mengingatkan bahwa eksistensi organisasi cabang olahraga bukan sekadar simbol administrasi, melainkan “nyawa” yang menghidupkan semangat prestasi di masyarakat.
“Kalau organisasi hanya bergerak di atas kertas, maka sebaiknya kita sudahi saja. Organisasi itu harus hidup, punya program nyata, dan mampu membina dari akar rumput hingga tingkat elite,” tegas Rasman di hadapan peserta rapat.
Ia menekankan bahwa rapat tahunan seperti ini seharusnya tidak hanya dijalankan sebagai formalitas belaka. Menurutnya, ini adalah momen penting untuk menilai capaian, mengidentifikasi hambatan, dan menyusun strategi baru yang lebih konkret serta terukur.
Rasman mengapresiasi kepemimpinan Andi Muhammad Abdi sebagai Ketua IKASI Kaltim, yang menurutnya telah membawa arah organisasi ke jalur yang lebih tertata. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa pekerjaan belum selesai. Perlu perluasan cakupan pembinaan hingga ke tingkat pelajar dan daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh.
“Kita tidak boleh hanya sibuk di level provinsi. Justru potensi besar itu ada di sekolah-sekolah dan kabupaten/kota. Di sanalah bibit unggul anggar bisa ditemukan dan dibina secara sistematis,” tambahnya.
Rasman juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang menekankan pentingnya sinergi tiga elemen utama dalam pengembangan olahraga di Indonesia: olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, dan olahraga prestasi. Ketiganya, menurut Rasman, harus dijalankan secara berimbang oleh setiap organisasi cabang olahraga, termasuk IKASI.
“IKASI tidak bisa hanya fokus pada kompetisi semata. Harus ada program yang menyentuh sekolah, masyarakat umum, serta pembinaan atlet berprestasi secara simultan,” ujarnya.
Langkah strategis yang disusun melalui rapat ini diharapkan mampu memberikan arah baru bagi pengembangan olahraga anggar di Kalimantan Timur. Rasman optimistis, dengan organisasi yang tertata, pembinaan yang terstruktur, serta dukungan lintas sektor, olahraga anggar bisa kembali bangkit dan berkontribusi dalam mengangkat nama Kaltim di kancah nasional.
“Kita ingin IKASI menjadi organisasi yang aktif, progresif, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Di situlah masa depan prestasi anggar Kaltim bisa dibangun,” pungkasnya.