Menyasar Korea Selatan, Dispora Kaltim Siapkan Lompatan Besar bagi Atlet Panahan
Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading
Portalkaltim.com, Samarinda – Dalam upaya membawa olahraga panahan Kalimantan Timur ke panggung dunia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah mengkaji rencana pengiriman atlet-atlet panahan terbaik ke Korea Selatan untuk mengikuti training camp. Program ini digagas sebagai langkah strategis guna membentuk fondasi pembinaan atlet yang lebih profesional, terarah, dan bertaraf internasional.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading, inisiatif ini lahir dari kebutuhan akan pendekatan pelatihan yang lebih intensif dan berstandar tinggi. Korea Selatan, yang selama ini dikenal sebagai kekuatan dominan dalam dunia panahan, dipandang sebagai lokasi ideal untuk menimba ilmu, baik secara teknis maupun mental.
“Kami sedang menelaah kemungkinan program pelatihan ini. Korea memiliki sistem pelatihan panahan yang terbukti mencetak atlet kelas dunia. Ini peluang besar bagi atlet kita untuk berkembang secara menyeluruh,” ujar Rasman kepada media.
Rencana pelatihan ini tidak hanya sekadar mengasah teknik membidik anak panah, namun juga menekankan pembentukan karakter dan mental juara. Rasman menekankan bahwa pelatihan di Korea tidak seperti pelatihan rutin biasa. Para atlet yang terpilih akan menjalani pelatihan intensif bersama pelatih profesional serta berlatih langsung dengan atlet internasional.
“Ini bukan hanya pelatihan fisik, tapi penggemblengan total. Fokus kami juga pada penguatan mental dalam menghadapi tekanan kompetisi global,” tambahnya.
Dispora Kaltim saat ini masih melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari kesiapan teknis, efisiensi anggaran, hingga kemungkinan dukungan kebijakan dari pemerintah daerah. Namun, arah kebijakan pembangunan olahraga di daerah ini disebut sudah cukup jelas: membuka akses seluas mungkin bagi atlet potensial untuk berkembang, bahkan hingga ke luar negeri.
“Kalau anggaran memungkinkan, ini bukan beban biaya, tapi investasi jangka panjang. Kita sedang membangun ekosistem olahraga yang kompetitif dan berkelanjutan,” tegas Rasman.
Tak hanya memberi manfaat bagi individu atlet, Dispora Kaltim melihat program ini sebagai langkah strategis yang dapat mendongkrak kualitas permainan tim secara keseluruhan. Pengalaman bertanding dan berlatih di luar negeri diyakini akan membawa dampak besar terhadap performa dan kepercayaan diri atlet dalam berbagai ajang kompetisi.
“Berlatih di Korea berarti belajar menghadapi tekanan sebenarnya di tingkat internasional. Itu tidak bisa diperoleh dari pelatihan lokal semata,” tutup Rasman.
