Sangatta – Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur (Kutim), Hepnie Armansyah, menegaskan bahwa infrastruktur jalan dan akses internet merupakan pilar utama dalam pengembangan sektor pariwisata di daerahnya.
“Harus kita perhatikan adalah infrastruktur terutama jalan,” ujar Hepnie.
Menurutnya, jalan yang mulus dan mudah diakses akan memperlancar perjalanan wisatawan menuju destinasi wisata. Hal ini menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pariwisata Kutim.
Selain itu, Hepnie juga menyoroti pentingnya keberadaan base transceiver station (BTS) yang menyediakan akses internet. Dengan sinyal yang kencang, wisatawan dapat tetap terhubung dan menjalankan aktivitasnya secara daring selama berlibur.
“Dengan infrastruktur jalan yang baik, diyakini akan meningkatkan investasi di bidang pariwisata. Akses yang mudah menuju destinasi wisata memungkinkan pelancong tetap terhubung secara daring, mendukung aktivitas mereka,” paparnya.
Lebih lanjut, Hepnie menambahkan bahwa kunci sukses pariwisata Kutim tidak hanya terletak pada infrastruktur dan akses internet, tetapi juga pada keramahtamahan pengelola destinasi wisata.
“Destinasi wisata alam, seperti hutan wisata atau hutan bakau, perlu dikelola dengan keramahtamahan untuk memberikan pengalaman dan kenyamanan kepada para pelancong atau wisatawan,” tandasnya.ADV