Sangatta – Kabupaten Kutai Timur telah mencapai investasi asing sebesar 1 juta USD (setara dengan sekitar 15 triliun Rupiah). Investasi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekonomi daerah. Kabupaten Kutai Timur berambisi untuk terus meningkatkan investasi yang masuk ke daerah ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kutai Timur, Teguh Budi Santoso, menjelaskan, “Nilai investasi yang akan mereka kembangkan di daerah sana itu mereka mengaku nilai investasi itu akan senilai 1 juta US dollar, berarti mungkin setara 15 triliun. Rencana detailnya belum dapat dibagikan, statusnya PMA.”
Tentu saja, peningkatan investasi ini memberikan dorongan besar bagi perekonomian Kutai Timur. Teguh Budi Santoso menambahkan, “Kutai Timur investasi targetkan dari pemerintah pusat daei presiden juga. Target nasional Kabupaten Kutai Timur di tahun 2023 adalah mencapai 13,01 triliun Rupiah, dan hingga semester 1 ini realisasi baru mencapai 5,9 triliun. Kita optimis mencapai target tersebut karena tren investasi kita terus meningkat.”
Investasi di Kutai Timur tidak hanya terfokus pada satu sektor saja. Sejumlah perusahaan terlibat di berbagai bidang, termasuk pertambangan, perkebunan, dan pertanian. Tren positif dalam investasi ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, yang diharapkan terus berlanjut.
Realisasi investasi di Kutai Timur mencapai 260 persen di tahun 2021 dan meningkat menjadi 140 persen di tahun 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Teguh Budi Santoso menyimpulkan, “Investasi di Kutai Timur terus berkembang dan menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah ini.”
Dengan tren positif ini, Kabupaten Kutai Timur optimis untuk mencapai target investasi yang lebih tinggi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional dan regional.
Kutipan dari narasumber Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kutai Timur Teguh Budi Santoso.ADV
