Ilustrasi sistem zonasi untuk pendaftaran sekolah. (Ist)
Samarinda– Sistem zonasi untuk mendaftar sekolah masih jadi perhatian penting bagi Komisi IV DPRD Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati.
Pemerintah sedang berupaya menyesuaikan sistem zonasi untuk memastikan sekolah negeri yang ada di daerah tersebut sesuai dengan kebutuhan siswa yang lulus dari SMP. Ini adalah langkah yang penting untuk mengatasi masalah ketidaksesuaian yang mungkin terjadi.
“Sementara kami mendorong pengembangan sekolah swasta, kami juga memahami bahwa pengembangan sarana prasarana di sekolah-sekolah negeri harus tetap menjadi fokus,” kata Puji , Kamis (26/10/2023).
Pemerintah harus terus bekerja untuk mempersiapkan sarana prasarana yang diperlukan oleh siswa di wilayah tersebut. Dengan cara ini siswa di daerah pinggiran juga dapat memiliki akses ke fasilitas yang setara dengan sekolah-sekolah negeri di Indonesia.
Pengembangan sarana prasarana ini bukan hanya tentang menciptakan kesetaraan dalam hal fasilitas, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan pendidikan yang memadai bagi generasi muda.
Puji menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan sebagai investasi dalam masa depan anak-anak Kaltim. Meskipun masalah zonasi pendidikan masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR), Puji yakin bahwa dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, pemerintah dapat mencapai solusi yang memadai untuk memastikan semua siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas, terlepas dari lokasi sekolah mereka.
“Pengembangan sarana prasarana pendidikan akan terus menjadi fokus utama dalam upaya mencapai tujuan ini dan memastikan bahwa anak-anak Kalimantan Timur memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas,” tandasnya. (Erni/ADV/DPRD Kaltim)