Bimtek Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan, Ardiansyah : Jangan Wajibkan Calistung

Bupati Kutim ini sangat menyayangkan apabila ada orang tua yang menuntut anaknya cerdas dalam hal membaca, menulis dan menghitung di usai tersebut, padahal tidak diwajibkan.
Bupati Kutim ini sangat menyayangkan apabila ada orang tua yang menuntut anaknya cerdas dalam hal membaca, menulis dan menghitung di usai tersebut, padahal tidak diwajibkan.

Sangatta – Menurut kurikulum yang diajarkan, proses mendidik anak dimasa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-kanak (TK), Kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar (SD) merupakan proses yang menggembirakan, mereka tidak dipaksakan Baca Tulis Hitung (Calistung).

Demikian juga yang disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Transisi PAUD ke SD di Hotel Kutai Permai, Sangatta, Minggu (16/7/2023).

Kegiatan tersebut digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam rangka menjalankan program Menyenangkan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Bupati Kutim ini sangat menyayangkan apabila ada orang tua yang menuntut anaknya cerdas dalam hal membaca, menulis dan menghitung di usai tersebut, padahal tidak diwajibkan.

“”Inilah yang wajib dipahamkan ke guru dan orang tua,” Lanjutnya.

Ardiansyah menyebutkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini hanya ada di Kabupaten Kutim karena pihaknya tahu pentingnya memahami hal seperti ini.

“Semoga ada kesepahaman antara guru TK atau PAUD dengan guru-guru SD kelas 1 dan 2 mengenai hal ini sehingga terjalin kerjasama yang baik antara satu dengan yang lain,” ucapnya.ADV

Writer: DimasEditor: Dila

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!