Sangatta – Persoalan Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang kosong di kantor secara sigap diatasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan menyiapkan stok 100 ribu blangko E-KTP sebagai bentuk pelayanan untuk melakukan pencetakan administrasi kependudukan menjelang pemilu dan pemekaran desa.
Kepala disdukcapil Kutim Jumeah mengatakan dalam waktu dekat pihak yang akan pergi ke Jakarta untuk mengambil jatah blangko yang telah dihibahkan.
“Informasi yang kami dapatkan, saat ini pusat juga dalam keadaan krisis blanko, kekosongan ini terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya di bulan Oktober dan November,” jelas Jumeah saat ditemui usai mengikuti kegiatan Bimtek Siak Operator Kecamatan di Cafe Maloy, Hotel Royal Victoria, Sangatta, Selasa (11/7/2023).
Lebih lanjut, Jumeah menyampaikan bahwa anggaran blanko sudah masuk dalam APBD murni, pihaknya tinggal mengambil sisa kekurangan di Jakarta.
“Pemenuhan blanko merupakan hal yang harus direalisasikan, apalagi saat menjelang pemilu dan pemekaran desa untuk membuat E-KTP baru untuk menyesuaikan data sesuai dengan nama daerah yang baru,” jelasnya.
Jumeah mengaku telah mengantisipasi persoalan ini dan secara langsung menempatkannya di setiap Kecamatan.ADV