Sangatta – Beberapa Kelompok Tani (Poktan) wilayah Simono, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengaku merugi karena hasil pertaniannya terendam air saat musim banjir besar melanda beberapa waktu lalu.
Keluhan ini disampaikan saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsitan) untuk Poktan di Wilayah tersebut.
Usut demi usut, diketahui dugaan penyebab terjadinya banjir tersebut karena aliran irigasi yang tidak lancar menjadi salah satu faktor kegagalan panen mereka.
Mendengar hal ini, Bupati Kabupaten Kutim Ardiansyah Sulaiman meminta Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) untuk melakukan peninjauan terhadap saluran irigasi tersebut.
“Kita tidak bisa langsung mengambil kesimpulan, harus dilihat dulu kondisinya,” tutup Ardiansyah sebagai jawaban atas keluhan tersebut.ADV