Sangatta – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar penguatan kesehatan Reproduksi Calon Pengantin (Reproscatin) dengan lintas sektor di ruang Pelangi hotel Royal Victoria, Senin (5/6/2023).
“Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) saat ini masih sangat tinggi dan masih menjadi perhatian penting bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menurunkan angka tersebut,” ungkap Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Menurutnya, meskipun upaya intervensi sudah banyak dilakukan, namun belum membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Kendati demikian, tidak mengurangi semangat para tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
“Untuk mengantisipasi peningkatan AKI dan AKB diperlukan konsep yang lebih mengarah ke hulu yaitu pada masa sebelum hamil atau prakonsepsi,” ucap Poniso.
Selain itu, Poniso menyebutkan sebagai jaminan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi yang bermutu aman serta dapat dipertanggungjawabkan, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.
“Melalui regulasi ini diharapkan setiap orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama dan mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi,” pungkasnya.ADV