KTNA Dorong Kukar Jadi Andalan Pangan Segar untuk IKN
KUKAR – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dikenal sebagai salah satu daerah lumbung padi di Kalimantan Timur (Kaltim). Namun, potensi pertaniannya tidak hanya berhenti pada padi.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor, menilai sektor hortikultura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan harus lebih didorong agar Kukar mampu menjawab kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kalau soal pangan, sejak dulu Kukar sudah jago di padi. Yang mau kita dorong sekarang adalah hortikultura, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Itu penting karena kebutuhan pangan segar untuk IKN harus tersedia setiap hari,” ujar Yadi, pada Selasa (02/09/2025).
Menurut Yadi, KTNA sebagai organisasi yang langsung berhubungan dengan para pelaku di lapangan akan terus menggerakkan petani untuk memperkuat produksi pangan lokal. Ia menekankan bahwa Kukar memiliki posisi strategis karena jaraknya dekat dengan IKN.
“Kalau kiriman dari luar butuh 3–4 hari, sedangkan dari Kukar aksesnya dekat. Jadi sangat strategis. Kukar jangan hanya disebut penyangga, tapi harus menjadi pendukung utama. Kalau penyangga hanya menopang, tapi Kukar bisa jadi andalan kebutuhan pangan di IKN,” jelasnya.
Yadi optimistis dengan kemampuan petani Kukar yang dinilai sudah berpengalaman. Menurutnya, kombinasi antara luas wilayah dan keterampilan petani menjadi modal penting untuk menjadikan Kukar sebagai pusat ketahanan pangan daerah.
“Jawabannya ya Kukar. Selain wilayahnya luas, petaninya juga punya skill dan pengalaman. Produk-produk pertanian dari Kukar tidak perlu diragukan lagi. Ke depan, kebutuhan Kaltim dan IKN bisa dipenuhi dari Kukar,” tegasnya.
Terakhir, Ia berharap, target besar ini dapat tercapai sehingga petani dan nelayan di Kaltim benar-benar mendapat peran penting dalam mendukung pembangunan IKN, bukan sekadar penonton di daerah sendiri.