Pemkab Kukar Sebut Anggaran Alami Efisiensi Dua Kali
KUKAR – Menjelang akhir Juli 2025, kejelasan pencairan Beasiswa Pendidikan Kukar Idaman masih menjadi tanda tanya bagi para mahasiswa.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang harus segera membayar uang kuliah, sementara dana beasiswa belum kunjung cair.
Seorang mahasiswa Kukar, Kurnia, mengungkapkan keresahannya. Menurutnya, proses pendaftaran hingga pencairan tahun ini tidak berjalan sesuai harapan, berbeda jauh dari pengalaman lancar yang ia rasakan tahun sebelumnya.
“Dari progres sebelumnya, mulai pendaftaran hingga pencairan itu berjalan lancar. Tahun ini enggak sesuai. Kok sampai saat ini belum ada pengumuman, sedangkan tahun lalu di akhir Juni sudah ada pengumuman,” ungkap Kurnia.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dapat memberikan informasi secara terbuka dan transparan mengenai penyebab keterlambatan ini, mengingat banyak mahasiswa yang sangat membutuhkan bantuan tersebut karena berasal dari keluarga kurang mampu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan bahwa proses pengumuman sebenarnya masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pada bulan Juli.
“Sesuai timeline kan bulan Juli, kami sudah menyelesaikan pleno minggu ini, dan minggu depan sudah pengusulan SK Bupati,” jelasnya.
Dendy mengakui adanya sedikit keterlambatan, yang ia sebut sebagai dampak dari dua kali efisiensi anggaran.
Ia meminta pemahaman mahasiswa, sebab proses pengumuman dan pencairan akan dilakukan secara bertahap.
“Bukan tidak diumumkan, hanya saja prosesnya bertahap, setelah diumumkan pun pencairannya bertahap, tidak bisa sehari langsung cair,” tambahnya.
Ia menyebut, dari total 5.000 pendaftar beasiswa tahap 1, sebanyak 3.000 mahasiswa berhasil lolos seleksi. Dana yang disiapkan mencapai kurang lebih Rp8,5 miliar.
“Yang jelas bersabar, Insyaallah ini pasti terealisasi,” tutup Dendy.