DPRD Kaltim Dukung Pemanfaatan Limbah Sawit Jadi Pakan Ternak: Efisien, Berdaya Guna, Ramah Lingkungan

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud

Portakaltim.com, Samarinda – Pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan ternak dinilai sebagai solusi konkret untuk mengatasi persoalan mahal dan terbatasnya pasokan pakan sapi di Kalimantan Timur. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mendorong sinergi antara sektor perkebunan dan peternakan agar sumber daya lokal bisa dimaksimalkan demi memperkuat ketahanan pangan.

“Kita kan punya luas lahan, terus banyak sawit yang jadi makanan pokok ternyata, buntil di sapi itu. Kalau gitu dikerjasamakan. Itu salah satu,” kata Hasanuddin.

Ia menilai pendekatan integratif antara dua sektor ini bukan hanya soal efisiensi biaya produksi, tetapi juga sebagai langkah menuju kemandirian peternakan yang selama ini masih sangat bergantung pada pasokan sapi dari luar daerah.

Hasanuddin menegaskan bahwa peluang ini masih belum tergarap optimal karena belum adanya regulasi maupun program teknis dari pemerintah provinsi. Padahal, jika limbah sawit dikelola sebagai pakan, Kaltim dapat mengembangkan ekosistem peternakan lokal secara lebih berkelanjutan.

“Kalau kita bisa manfaatkan semua potensi lokal, termasuk limbah sawit, saya yakin kita tidak perlu lagi datangkan sapi dari luar,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pendekatan ini sejalan dengan semangat ekonomi sirkular yang mengurangi limbah dan menciptakan nilai tambah dari produk sampingan sektor lain. Menurutnya, langkah ini bisa mendongkrak ekonomi daerah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Ini kan bagian dari green economy juga, daripada limbahnya terbuang, lebih baik kita olah jadi pakan,” lanjutnya.

DPRD Kaltim, kata Hasanuddin, siap mendukung melalui regulasi, penguatan anggaran, dan dorongan kebijakan agar program pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan sapi bisa segera diimplementasikan. Ia juga berharap pemerintah daerah segera menyusun pilot project untuk menjadi contoh skala provinsi.

Loading