Lahan Luas SMK 5 Balikpapan Jadi Solusi Tambahan Sekolah Baru, DPRD Kaltim Dorong Akselerasi
Portakaltim.com, Samarinda – Ketersediaan lahan pendidikan yang luas di Balikpapan, khususnya di kawasan SMK 5, menjadi titik terang untuk menjawab persoalan klasik ketidakseimbangan antara jumlah lulusan SMP dengan daya tampung SMA/SMK di kota tersebut. Komisi IV DPRD Kaltim mendorong percepatan pembangunan dua SMA baru dan pengembangan besar-besaran SMK 5 Balikpapan.
“Untuk Balikpapan, dalam program tahun ini kita mengusulkan dua penambahan SMA baru, serta pengembangan untuk SMK 5 di Balikpapan. Di lokasi SMK 5 itu kita punya lahan seluas 16 hektare. Itu akan kita kembangkan untuk penambahan rumbel atau bahkan bisa saja untuk membangun sekolah baru,” jelas Baba, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim.
Balikpapan, sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan penduduk tertinggi di Kalimantan Timur, membutuhkan solusi cepat dan tepat dalam pemerataan layanan pendidikan menengah. Ketersediaan lahan 16 hektare di SMK 5 menjadi aset vital yang bisa langsung dioptimalkan.
Pengembangan infrastruktur pendidikan menjadi penting untuk mendukung suksesnya program wajib belajar 12 tahun. Apalagi setiap tahun, jumlah lulusan jenjang SMP dan madrasah terus meningkat. Tanpa perluasan sekolah atau penambahan ruang belajar (rumbel), terjadi risiko penumpukan siswa bahkan peningkatan angka putus sekolah.
“Artinya, memang kendala saat ini adalah jumlah lulusan tidak sebanding dengan ketersediaan sekolah, terutama di Balikpapan,” ujar Baba menekankan urgensi persoalan tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun jumlah ruang belajar di Balikpapan dan Kutai Timur hampir sama, kebutuhan Balikpapan jauh lebih besar karena jumlah penduduk yang padat. “SMA-nya hanya ada 9, SMK-nya ada 7. Tapi satu masih dalam proses pembangunan, jadi kalau dihitung baru 6. Satu lagi masih bergabung sementara dengan SMK lain, yakni SMK 6.”
Komisi IV berharap, Pemprov Kaltim dapat menindaklanjuti usulan ini secara konkret demi mengatasi ketimpangan dan menjamin hak pendidikan yang layak bagi setiap anak di wilayah perkotaan.
![]()





