Kaltim Dukung Peningkatan SDM Kesehatan dengan Beasiswa Gratis

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji secara resmi membuka 18th FDI-IDA Continuing Dental Education Program 2025 di Hotel Fugo. (Adpim Setprov Kaltim)

Portalkaltim.com, Balikpapan – Wagub Kaltim Seno Aji membuka 18th FDI-IDA Continuing Dental Education Program 2025 di Hotel Fugo, Samarinda, Jumat (24/10/2025), dengan pemukulan gong bersama Ketua Pengurus Besar PDGI Usman Sumantri, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr. Jaya Mualimin, dan Ketua Panitia drg. Dona Novita.

Dalam sambutannya, Wagub Seno Aji menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dari dalam dan luar negeri yang hadir di Benua Etam.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, terutama para dokter gigi dan anggota PDGI. Kehadiran bapak-ibu di Kaltim merupakan kehormatan besar bagi kami,” ujar Seno Aji.

Wagub Seno menegaskan, sektor kesehatan — termasuk bidang kedokteran gigi — menjadi prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kaltim. Ia menjelaskan, melalui program beasiswa Gratispol, Pemprov Kaltim secara konsisten mendukung peningkatan kualitas tenaga medis, termasuk dokter gigi yang melanjutkan pendidikan spesialisasi di luar daerah, dengan komitmen untuk kembali mengabdi di Kaltim.

“Kami ingin memastikan pemerataan tenaga kesehatan berkualitas di seluruh wilayah, agar masyarakat Kaltim mendapat pelayanan terbaik,” tegasnya.

Dengan mengusung tema “Professional Skill Development in Dentistry for Better Oral Health Services”, kegiatan internasional ini sejalan dengan kebijakan Pemprov Kaltim dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan berbasis inovasi dan teknologi.

Wagub Seno Aji berharap forum ilmiah ini menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara praktisi, akademisi, dan profesional kesehatan gigi, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital, 3D scanning, dan riset berbasis data untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Keberhasilan sektor kesehatan tidak hanya diukur dari fasilitas fisik, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusianya. Pemprov Kaltim berkomitmen terus memperkuat kualitas tenaga kesehatan, termasuk dokter gigi,” tutur Seno Aji.

FDI-IDA Continuing Dental Education Program 2025 menjadi ajang strategis bagi Kaltim memperkuat kerja sama global di bidang kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak pengembangan profesionalisme dokter gigi Indonesia menuju pelayanan kesehatan yang modern, inklusif, dan berbasis ilmu pengetahuan. (Rad/ADV/Diskominfo Kaltim)

Loading