Penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 200 ASN yang Telah Mengabdi Puluhan Tahun
Portalkaltim.com, Kutai Timur — Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim.
Penghargaan ini merupakan tanda kehormatan negara atas nama Presiden Republik Indonesia kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menunjukkan loyalitas, integritas, dan dedikasi selama masa pengabdian 10, 20, hingga 30 tahun.
“Setiap tahun kita menyerahkan Satyalancana Karya Satya sebagai bentuk penghargaan negara yang kita teruskan kepada ASN Kutim. Tahun ini ada 200 penerima sesuai keputusan presiden, berdasarkan masa bakti mereka,” ujar Ardiansyah kepada awak media di Gedung Serb Guna (GSG), Sabtu (11/10/2025).
Menurutnya, penghargaan ini tidak diberikan secara sembarangan. Penerima harus memenuhi sejumlah kriteria seperti loyalitas, integritas, dan kedisiplinan.

“Prasyaratnya cukup berat. Ini menunjukkan mereka benar-benar bekerja dengan baik,” sambungnya.
Ia menegaskan bahwa tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya bukan sekadar simbol atau tanda jasa, melainkan pengingat pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab dalam bekerja.
“Penghargaan ini harus dimaknai sebagai motivasi untuk memperkuat komitmen bekerja dengan penuh integritas, disiplin, dan profesionalisme,” tegasnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada para ASN berdasarkan masa pengabdian mereka.
ASN dengan masa kerja 10 tahun, disebut sebagai tonggak awal perjalanan pengabdian yang panjang.
Sementara ASN 20 tahun, dinilai telah menunjukkan loyalitas dan tanggung jawab yang konsisten.
Dan ASN 30 tahun, disebut sebagai simbol keteladanan dan dedikasi tinggi yang patut diteladani oleh generasi ASN muda.
Selain itu, dirinya menyebutkan bahwa ASN merupakan tulang punggung birokrasi yang memiliki peran sentral dalam mewujudkan visi pembangunan daerah, yakni “Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.”
“Semangat pengabdian ASN sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan zaman dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Terakhir, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap agar seluruh ASN di Kutim terus menjaga profesionalitas, bekerja dengan hati, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Penghargaan ini bukan akhir, tapi pengingat untuk terus berkontribusi bagi Kutim tercinta,” pungkasnya. (TS)
