SDM Sekolah Terpadu Samarinda Dipilih Pihak Ketiga, Siswanya Masuk Pakai Sistem Zero Toleransi

Gedung Sekolah Terpadu Samarinda

Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan prinsip tanpa kompromi dalam mengelola Sekolah Terpadu Samarinda yang baru diresmikan pada Selasa (30/9/2025).

Orang nomor satu di Kota Tepian ini menyebut seluruh proses seleksi siswa, guru, hingga tenaga kependidikan dilakukan dengan ketat dan transparan melalui pihak ketiga yang berkompeten.

“Semua melalui seleksi, zero toleransi, baik terhadap guru maupun siswa. Tidak ada intervensi pemerintah kota dalam prosesnya,” tegasnya.

Seleksi ketenagaan, termasuk guru dan kepala sekolah, dipercayakan kepada Yayasan Mentari Tangerang yang berpengalaman dalam perekrutan SDM untuk sekolah berstandar internasional.

Para siswi yang sedang belajar di Sekolah Terpadu Samarinda
Para siswi yang sedang belajar di Sekolah Terpadu Samarinda

Langkah ini menurut Andi Harun menjadi wujud istikamah menjaga kualitas tanpa ruang bagi kolusi, nepotisme, maupun kepentingan pribadi.

Sekolah ini lahir, dijelaskan Andi Harun, dari perjuangan panjang, dengan alokasi anggaran APBD yang dikumpulkan rupiah demi rupiah.

Tiap sen yang tersimpan adalah jerih payah rakyat dari sistem pajak. Untuk itu, penting baginya menghadirkan sekolah berdasarkan integritas.

“Kami membangun mereknya, dan isinya kami percayakan kepada guru serta kepala sekolah untuk dijaga dengan baik,” jelasnya.

Andi Harun menutup meyakinkan bahwa sekolah ini akan melahirkan generasi emas bagi masa depan Samarinda dan Indonesia.

“Inilah persembahan pertama dari Samarinda, sekolah bertaraf internasional yang kita harapkan akan mencetak manusia unggul dan menjadi kebanggaan bangsa,” tukasnya. (SH)

Loading