Dorong Pemenuhan Gizi Anak Lewat FGD SPPG, Polres Kutim Dukung Program Nasional
Portalkaltim.com, Kutai Timur — Polisi Resor (Polres) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen dalam mendukung visi nasional era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yakni Menuju Generasi Emas 2045.
Salah satu program yang terus digaungkan oleh Prabowo ialah Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa dan siswi yang menempuh pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Oleh karena itu, Polres Kutim menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)”. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam hal pemenuhan gizi masyarakat.

Sebelumnya, Prabowo telah meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri yang digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Selasa (1/7/2025). SPPG itu diinisasi langsung oleh Polri sebagai wujud nyata komitmennya dalam mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kutim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fauzan Arianto menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di Kutim. Menurutnya, pemenuhan gizi anak sekolah merupakan fondasi strategis dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Program makan bergizi gratis ini adalah bentuk kepedulian negara dalam membangun generasi yang sehat dan cerdas. Ini bukan sekadar program, tapi fondasi masa depan bangsa,” ujar Fauzan dalam sambutannya di Auditorium Polres Kutim, Senin (4/8/2025).
Ia mengungkapkan bahwa saat ini telah terdapat empat SPG (Satuan Pelayanan Gizi) profesional di Kutim, tiga diantaranya berada di Kecamatan Sangatta Utara, yakni di APT Pranoto, Dayung, Teluk Lingga, dan satu di Kecamatan Kaubun.
Polres Kutim juga tengah menyiapkan pembangunan SPG baru di samping Markas Komando (Mako) Polisi Sektor (Polsek) Sangatta yang akan dimulai pada 6 Agustus 2025 mendatang.
“Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan groundbreaking (peletakan batu pertama) SPG Polres Kutim, sebagai bentuk komitmen nyata mendukung program nasional ini,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa keberadaan SPG ini bukan hanya berfungsi untuk pemenuhan gizi anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA, tetapi nantinya juga akan menyasar balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Selain itu, program ini diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian lokal dengan melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), petani, dan rantai pasok pangan daerah.
Terakhir, pria kelahiran tahun 1982 itu mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi agar setiap anak di Kutim mendapatkan hak dasar atas gizi yang cukup dan seimbang.
“Dari anak-anak yang bergizi inilah akan lahir generasi pemimpin bangsa yang kuat, beriman, dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (TS)
![]()





