Program Kuliah Gratis Harus Jaga Mutu, DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov
Portakaltim.com, Samarinda – Meningkatkan akses pendidikan tinggi melalui program kuliah gratis tak bisa dilakukan dengan mengorbankan kualitas. Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, mengingatkan pemerintah agar tidak hanya fokus pada pembebasan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), tetapi juga memastikan mutu pendidikan tetap terjaga.
“Kami khawatir, semua fokus hanya pada pembiayaan UKT. Padahal kualitas pendidikan itu menyangkut juga dosen, tenaga kependidikan, dan sarana-prasarananya,” tegas Darlis.
Ia menilai, jika hanya mengedepankan aspek pembiayaan tanpa diimbangi peningkatan kualitas sumber daya dan fasilitas akademik, maka program ini berisiko menciptakan pendidikan tinggi yang serba murah tetapi tak bermutu.
“UKT-nya kita bayarkan, tapi kalau kualitas dosennya menurun atau fasilitas belajar tidak memadai, pendidikan kita tidak akan maju. Harus dijaga dua-duanya,” lanjutnya.
Darlis menyarankan agar program bantuan pendidikan disertai dengan sistem evaluasi mutu, agar universitas penerima bantuan UKT juga dituntut menjaga standar akademik yang tinggi. Ia juga mengusulkan anggaran proporsional untuk pelatihan dosen dan pembangunan infrastruktur kampus.
“Harus ada porsi anggaran untuk pelatihan dosen, peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk pembangunan sarana seperti asrama mahasiswa atau ruang belajar,” jelasnya.
Menurutnya, esensi pendidikan bukan hanya soal jumlah yang bisa kuliah, tetapi juga soal bagaimana kualitas lulusan yang dihasilkan. Pemerintah diminta lebih cermat melihat ekosistem pendidikan secara menyeluruh.
“Program ini bagus, tapi tidak boleh mengabaikan misi pendidikan itu sendiri, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan hanya menyekolahkan sebanyak mungkin,” kata politisi dari PAN ini.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan lembaga akreditasi dan stakeholders pendidikan agar kualitas tetap menjadi roh dari setiap program pendidikan.
“Pendidikan itu ekosistem, tidak bisa berdiri di satu titik saja. Pemerintah harus hadir di semua lini jika ingin hasilnya maksimal,” tutupnya.