Pendidikan Daerah 3T Jadi Fokus Kaltim, Guru Terbaik Disiapkan Ajari Siswa Pelosok via Zoom
Portalkaltim.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai bergerak serius menutup ketimpangan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Lewat pemetaan cermat dan pemanfaatan teknologi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim kini tengah merancang solusi konkret yang menjangkau hingga pelosok.
“Beberapa desa memang agak tertinggal sedikit. Tapi kami tidak tinggal diam,” ujar Muchamad Awaludin, Kepala UPTD Tekkom dan Infodik Disdikbud Kaltim, dalam jumpa pers di Diskominfo Kaltim, Rabu (18/6/2025).
Disparitas pendidikan di Kaltim dinilai masih lebar, terutama menyangkut infrastruktur dasar sekolah seperti meja, kursi, akses listrik, dan internet.
Bahkan, banyak sekolah di zona blank spot belum terjangkau sinyal, menyulitkan proses belajar mengajar. Saat ini, bantuan internet baru menyasar 218 sekolah SMA/SMK.
Untuk itu, Disdikbud Kaltim menyiapkan strategi ganda. Selain bantuan fisik yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap sekolah, mereka juga akan mengembangkan skema pembelajaran jarak jauh.
Nantinya, guru-guru terbaik dari kota seperti Samarinda dan Balikpapan akan mengajar siswa di 3T melalui Zoom atau platform digital lainnya.
“Anak-anak di 3T harus punya akses ke pengajaran terbaik, meskipun secara jarak mereka jauh,” jelas Awaludin.
Rencana ini menjadi upaya konkret untuk menjawab kesenjangan kompetensi tenaga pengajar antara kota dan pelosok.
Dengan pemetaan akurat dan pendekatan adaptif, Pemprov Kaltim berharap bisa menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata.
“Tidak ada sekolah yang terlewat. Semua akan kita perhatikan,” tegas Awaludin. (SH)
