Tanggul PT KIN Hambat Aliran Air, Komisi C DPRD Kutim Akan Turun ke Lapangan
Portalkaltim.com, Kutai Timur — Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah menanggapi permasalahan tanggul oleh PT Kemilau Indah Nusantara (KIN) selepas melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Hearing DPRD Kutim, pada Rabu (21/05/2025).
Ardiansyah mengatakan bahwa PT KIN memang telah melakukan kesalahan. Hal ini diungkapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui hasil audit. Juga PT KIN tidak mempunyai izin perusahaan atas tanggul yang telah dibangun itu.
“Yang jelas memang dia (PT KIN) ada masalah tanggul ya. Nah, masalah tanggul itu memang ada aturannya dan dia di dalam izinnya tidak ada,” tegas Ardiansyah saat diwawancarai.
Dirinya bersama jajaran anggota Komisi C dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bidang Sumber Daya Air (SDA) akan melakukan kunjungan ke PT KIN untuk meninjau langsung permasalahan yang ada.
Selain itu, mereka juga akan berkunjung ke Balai Wilayah Sungai (BWS) yang berada di Samarinda, untuk memastikan penjelasan teknis yang lebih jelas.
Ia mengungkapkan bahwa tanggul yang telah dibuat oleh PT KIN tersebut merupakan salah satu faktor terjadinya banjir yang ada di sekitar Bengalon
“Dia membuat tanggul sehingga pembuangan air ke sungai itu terhalang. Jadi lambat. Sehingga itulah yang membuat salah satu penyumbang banjir di sekitar Bengalon,” ungkapnya.
Dirinya juga menuturkan ketika organisasi masyarakat (ormas) setempat turun langsung ke tanggul PT KIN, ketika tanggul yang berada di Muara itu dibuka, genangan air pun langsung surut dengan cepat
“Kemarin waktu ada teman-teman ormas turun itu sempat dibuka tanggul di daerah Muara. Dan itu berdampak ternyata airnya cepat turun. Ada dampak turunnya air di Bengalon” jelasnya.
Terakhir, ia mengungkapkan bahwa tanggul yang dibuat oleh PT KIN diperkirakan sekitar 40 unit dan tanggul-tanggul tersebut lah yang menghambat aliran air selama ini.
“Memang ini yang jadi penghambat aliran air yang keluar, sehingga banyak terjadi banjir di daerah Bengalon,” pungkasnya. (TS)
![]()







