Pandi Widiarto Tekankan Pentingnya Infrastruktur untuk Hilirisasi Sumber Daya Alam
Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Pandi Widiarto, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung hilirisasi sumber daya alam.
Pandi mengungkapkan bahwa hal ini menjadi prioritas seiring dengan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kutim yang mengusung visi misi hilirisasi dan keberlanjutan sumber daya alam.
“Pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas untuk menghubungkan sumber daya alam dengan lokasi hilirisasi. Infrastruktur yang baik akan memperlancar konektivitas antara sumber daya alam dengan lokasi pengolahan atau pabrik,” ungkap Pandi.
Menurut Pandi, pembangunan infrastruktur harus sesuai dengan visi misi yang mengarah pada hilirisasi dan keberlanjutan sumber daya alam secara kontinyu.
Ia mencontohkan, pembangunan jalan yang menghubungkan sumber daya alam, seperti sawit, dengan pabrik hilirisasi menjadi sangat penting. Jalan penunjang ini harus dimaksimalkan agar produk sumber daya alam dapat sampai ke lokasi pabrik, seperti yang telah ditetapkan di Super Hub Maloy.
Selain itu, Pandi menyoroti pentingnya pemetaan lahan dan pengaturan jalur transportasi untuk memastikan konektivitas yang lancar antar kecamatan.
Ia mencatat, jika infrastruktur penghubung tidak memadai, maka akan menghambat distribusi produk, seperti yang terjadi di Kecamatan Sangatta Selatan yang penjualannya masih terhambat dengan harus menuju Bontang.
“Untuk itu, perlu dibangun infrastruktur yang menghubungkan daerah-daerah seperti Sangatta Selatan dan Bontang agar proses hilirisasi berjalan dengan lancar,” jelas Pandi.
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur yang mendukung hilirisasi dan keberlanjutan sumber daya alam di Kutai Timur menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kelancaran distribusi dan pemanfaatan optimal sumber daya alam. (SH/ADV)
![]()








