Balikpapan Kembangkan B-Connect, Aplikasi Pemantau Lalu Lintas Menuju Kota Cerdas
Balikpapan — Transformasi sistem transportasi di Kota Balikpapan memasuki babak baru. Pemerintah Kota Balikpapan tengah merampungkan pengembangan B-Connect, sebuah platform digital terpadu yang memungkinkan masyarakat memantau kondisi lalu lintas secara real time melalui ponsel. Inovasi ini dinilai sebagai langkah penting dalam mewujudkan konsep kota cerdas dengan layanan mobilitas yang lebih cepat, transparan, dan responsif.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, menjelaskan bahwa B-Connect tidak hanya didesain sebagai sistem pemantauan internal pemerintah, tetapi sebagai aplikasi publik yang menyediakan informasi lalu lintas secara akurat dan mudah diakses oleh seluruh pengguna jalan.
“Melalui platform ini, masyarakat nantinya dapat melihat titik kemacetan, memilih jalur alternatif, hingga memeriksa kondisi jalan sebelum berangkat,” ujar Fadli.
Untuk memperkuat sistem B-Connect, Dishub Balikpapan menambah 72 hingga 115 unit kamera CCTV baru yang terdiri dari kamera statis dan kamera 360 derajat. Seluruh perangkat tersebut terintegrasi dengan pusat data Dishub dan akan dipublikasikan secara bertahap melalui aplikasi. Pengadaan perangkat dan integrasi sistem ini menelan anggaran sekitar Rp20 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan 2025. Anggaran tersebut juga mencakup peningkatan kapasitas bandwidth serta pembaruan sistem analitik berbasis kecerdasan buatan (AI).
Fadli menjelaskan bahwa teknologi terbaru ini mampu membaca pelat nomor, mengukur kecepatan kendaraan, hingga mendeteksi berbagai pelanggaran lalu lintas seperti parkir liar. Sistem bahkan dapat mengenali jenis kendaraan hingga kapasitas tujuh penumpang. Namun ia menegaskan bahwa tujuan utama penggunaan teknologi ini bukan untuk penindakan, melainkan untuk meningkatkan kualitas informasi yang diterima masyarakat.
“Fungsi utamanya tetap sebagai penyedia informasi bagi publik, bukan sekadar alat pengawasan,” tegasnya.
Selain memantau lalu lintas, B-Connect juga akan menyajikan peta rute transportasi, jadwal angkutan umum, serta rekomendasi perjalanan tercepat berdasarkan kondisi lalu lintas terkini. Pengguna dapat membandingkan moda transportasi serta memantau pergerakan angkutan secara langsung melalui aplikasi.
Dalam jangka panjang, B-Connect akan terintegrasi dengan sistem pembayaran nontunai untuk perjalanan multi-moda. Dengan begitu, pengguna cukup melakukan satu kali pembayaran meski berpindah jenis angkutan, dan seluruh riwayat perjalanan akan tersimpan dalam satu akun.
Melalui pengembangan platform digital ini, Pemerintah Kota Balikpapan berharap dapat menempatkan warga sebagai pusat layanan transportasi modern—memberikan kendali, kemudahan, dan kenyamanan dalam satu genggaman. B-Connect diproyeksikan menjadi wajah baru mobilitas Balikpapan yang lebih efisien, aman, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.ADV
