Iduladha Bebas Plastik

Ilustrasi plastik untuk membungkus daging hasil kurban.(Ist)

KUKAR – Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan tema “Mengakhiri Polusi Plastik” disambut serius oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Menjelang Iduladha 1446 Hijriah, Pemkab Kukar gencar mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat pembagian daging kurban.

Pembagian daging kurban yang identik dengan kantong plastik dinilai rawan memicu lonjakan sampah. Oleh karena itu, Pemkab Kukar mendorong warga untuk membawa wadah ramah lingkungan yang bisa dipakai ulang saat menerima jatah daging.

Berbagai alternatif wadah ramah lingkungan disarankan, antara lain Daun pisang atau daun jati, Paper bag (kantong kertas), Besek bambu (wadah anyaman) dan Tas pakai ulang (reusable bag)

Semua pilihan ini lebih mudah dikelola secara lingkungan dan tidak menambah timbunan limbah plastik.

Selain itu, Pemkab Kukar juga meminta seluruh panitia pelaksana Iduladha di kecamatan untuk menyediakan tempat sampah terpilah di lokasi penyembelihan dan pembagian daging kurban. Sampah-sampah yang terkumpul diharapkan dapat diangkut ke fasilitas pengelolaan terdekat seperti bank sampah atau TPS3R.

Edukasi dan sosialisasi tentang bahaya sampah plastik dan pentingnya kebersihan lingkungan juga menjadi bagian integral dari imbauan ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo, menegaskan pentingnya partisipasi seluruh lapisan masyarakat.

“Sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup 2025, yaitu mengurangi sampah plastik, kami mengajak masyarakat untuk meminimalkan penggunaan plastik, terutama saat Iduladha.

Bahkan, di luar momentum tersebut, kami berharap masyarakat Kukar terus berkomitmen mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Pemkab Kukar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan budaya masyarakat yang lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. (ADV/DiskominfoKukar)