
Husni Dorong Pengelolaan Sungai oleh Perusda untuk Tambah PAD Kaltim
Portalkaltim.com, Samarinda – Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus digencarkan oleh DPRD Kalimantan Timur. Salah satu yang kini tengah diperjuangkan adalah pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) agar menjadi sumber pendapatan strategis. Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin, menilai perlu adanya perubahan pengelolaan DAS secara menyeluruh.
“Kita ingin mengatur seluruh DAS seperti Mahakam dan Berau. Kita akan perjuangkan agar Perusda yang mengelola, bukan PT PTB,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan tambat dan pengorongan sungai yang selama ini dikuasai kelompok tertentu tidak boleh dibiarkan.
“Pengelolaan tambat harus diambil Perusda, bukan kelompok atau pribadi,” katanya
Untuk memperkuat gagasan tersebut, Komisi II telah melakukan studi komparatif ke daerah lain yang berhasil mengelola sungai sebagai aset ekonomi.
“KSOP sudah komunikasi dengan Dirjen Hubla, tinggal tindak lanjut antara DPRD dan Gubernur,” ungkapnya.
Secara ilmiah, pengelolaan DAS dengan pendekatan Integrated Watershed Management menekankan kolaborasi antar sektor untuk menjaga fungsi ekologis dan produktivitas ekonomi dari kawasan sungai.
Optimalisasi pelabuhan sungai sebagai pusat aktivitas ekonomi memungkinkan daerah memperoleh PAD dari retribusi layanan, aktivitas logistik, serta geliat UMKM di sekitar kawasan tersebut.
Dengan penugasan kepada Perusda, pengelolaan akan lebih akuntabel dan terhindar dari praktik monopoli. Masyarakat sekitar juga berpotensi menikmati manfaat langsung dari hasil pengelolaan tersebut.
Digitalisasi sistem layanan dan pelaporan akan mendukung transparansi dan mencegah kebocoran. Sementara itu, partisipasi aktif warga dalam pengawasan DAS penting untuk memastikan keberlanjutan dan keadilan dalam pemanfaatannya.