
Jahidin Sebut Mahakam Ulu Adalah Kabupaten Masa Depan yang Harus Diprioritaskan
Portalkaltim.com, Samarinda – Pemerataan pembangunan antara daerah pusat dan pinggiran kembali disuarakan DPRD Kalimantan Timur. Salah satu fokus perhatian adalah Mahakam Ulu (Mahulu), kabupaten yang dinilai memiliki potensi besar namun masih menghadapi tantangan keterisolasian dan keterbatasan infrastruktur dasar.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Jahidin, menyatakan bahwa Mahulu akan terus mendapat dukungan dalam perencanaan pembangunan.
“Anggaran untuk Pemprov Kaltim tahun kemarin kurang lebih 22 T, tetapi tahun ini menurun namun anggaran akan dibagi ke 10 Kabupaten/Kota. Dalam kaitannya dengan infrastruktur, wakil ketua DPRD Kaltim juga telah menyuarakan pembangunan bandara di Mahulu,” katanya.
Keberadaan bandara dinilai strategis untuk membuka keterisolasian wilayah dan mempercepat distribusi barang dan jasa. Secara ilmiah, konektivitas melalui transportasi udara di daerah terpencil meningkatkan akses layanan publik, pariwisata, dan investasi ekonomi.
Tidak hanya infrastruktur transportasi, Jahidin juga menyoroti pentingnya penyediaan listrik bagi masyarakat pedalaman.
“Karena Mahakam Ulu merupakan kabupaten masa depan kita. Dalam kaitannya dengan listrik, saat ini baru saja disahkan Perda tentang kelistrikan. Di Kaltim masih ada desa yang belum dialiri listrik dan ini kami suarakan ke Pemerintah Pusat,” lanjutnya.
Energi listrik menjadi indikator kemajuan dan keadilan sosial. Akses listrik tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi, tetapi juga memperluas jangkauan pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil. Peraturan daerah tentang kelistrikan menjadi upaya sistemik dalam memperkuat kewajiban negara dan sektor swasta untuk menjangkau wilayah-wilayah belum terlayani.
Dalam bidang pendidikan, Pemprov Kaltim juga telah membuka layanan pendaftaran bantuan pendidikan secara daring, termasuk untuk Mahulu. “Dalam kaitannya dengan gratispoll, saat ini sudah dibuka secara online, mulai dari SD sampai ke Perguruan Tinggi sudah bisa didaftarkan,” jelasnya.
Fasilitasi pendidikan gratis ini menjadi bagian dari investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Timur. “Dalam kaitannya dengan SDM, tidak ada alasan putra putri Kalimantan Timur putus sekolah karena biaya karena sudah kami fasilitasi untuk biaya sekolah gratis. Mahakam Ulu kita berikan skala prioritas untuk pembangunan,” tandasnya.
Dengan menegaskan Mahulu sebagai daerah prioritas, DPRD Kaltim berkomitmen mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Arah kebijakan ini sejalan dengan misi keadilan sosial dan pengentasan kesenjangan antarwilayah, sekaligus menyiapkan Mahulu sebagai episentrum pertumbuhan baru di Kalimantan Timur.