
Dispar Kukar Dorong Akses Jalan Pariwisata Tumbuhkan Ekonomi Lokal
KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Fokus pengembangan kini diarahkan pada peningkatan infrastruktur jalan sebagai jalur utama menuju destinasi wisata potensial, khususnya di wilayah pedesaan.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menilai kolaborasi lintas sektor sangat krusial agar potensi wisata yang tersebar di berbagai desa tidak terhambat oleh persoalan aksesibilitas.
“Untuk mengelola destinasi wisata, banyak pihak yang harus dilibatkan. Tidak mungkin suatu desa bisa mengerjakan sendiri,” ujar Arianto, Senin (12/5/2025).
Menurutnya, pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar sejajar dengan sektor pertanian dalam visi pembangunan daerah. Keduanya didorong sebagai motor penggerak ekonomi baru yang inklusif.
“Di Kukar sendiri, bidang pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bagian unggulan, sesuai dengan visi misi pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Ini mendapatkan perhatian khusus,” jelasnya.
Salah satu titik yang menjadi fokus peningkatan akses adalah Desa Kedang Ipil di Kecamatan Kota Bangun Darat. Perbaikan jalan di kawasan tersebut telah menunjukkan progres positif.
“Bisa dilihat perbedaannya dari tahun ke tahun, kondisi jalan semakin membaik,” ucapnya.
Arianto memastikan, pihaknya akan terus mengawal proses pembangunan dengan memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah, terutama dengan Dinas Pekerjaan Umum.
“Kami mendukung dan akan mengkomunikasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum agar pengerjaan jalan bisa dilanjutkan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa perhatian terhadap infrastruktur pariwisata bukan sekadar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga sebagai strategi membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat secara berkelanjutan.
“Potensi wisata ini merupakan bagian dari prioritas utama untuk menunjang bidang ekonomi daerah,” katanya.
Sebagai penutup, Arianto menyampaikan harapannya agar pembangunan akses jalan ke lokasi wisata tidak lagi menjadi hambatan. Ia yakin, jika jalur transportasi terpenuhi, maka geliat ekonomi akan tumbuh secara alami.
“Mudah-mudahan secepatnya bisa diselesaikan akses jalannya agar wisatawan lebih mudah datang dan angka kunjungan terus meningkat,” tutupnya. (ADV/DiskominfoKukar)