Pemkab Kukar Dorong Konektivitas Wilayah Lewat Penguatan Transportasi Darat dan Sungai

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi.

KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur transportasi sebagai bagian dari strategi peningkatan konektivitas antarwilayah.

Melalui Dinas Perhubungan (Dishub), program kerja tahun 2025 difokuskan pada penguatan fasilitas lalu lintas darat dan pelayaran, terutama di wilayah pinggiran dan kawasan wisata air.

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, menyatakan bahwa infrastruktur transportasi tidak hanya soal mobilitas, tetapi berkaitan langsung dengan keselamatan warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Tahun ini kami fokus pada pengadaan sarana dan prasarana transportasi darat, seperti rambu, marka jalan, halte, lampu penerangan jalan, dan zona selamat sekolah (ZoSS). Hampir di 20 kecamatan akan kita intervensi,” ujar Junaidi, pada Jumat (9/5/2025).

Upaya tersebut dirancang menjangkau lebih banyak wilayah, dari kawasan tengah kota hingga daerah poros kabupaten seperti Marangkayu hingga Tabang, demi menciptakan akses yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Di sektor pelayaran, Dishub Kukar memprioritaskan peningkatan kualitas dermaga, terutama di daerah yang mengandalkan jalur air sebagai moda utama. Ini mencakup kawasan-kawasan wisata sungai yang membutuhkan dermaga representatif guna menunjang transportasi wisata dan distribusi logistik.

Menurut Junaidi, keberadaan dermaga yang aman akan berdampak langsung pada geliat ekonomi warga di daerah terpencil.

“Peningkatan fasilitas pelayaran ini juga mendukung potensi pariwisata daerah. Dermaga yang aman dan nyaman akan berdampak langsung pada kelancaran transportasi dan pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.

Agar pelaksanaan program lebih tepat sasaran, Dishub akan melakukan pemetaan kebutuhan berdasarkan karakteristik wilayah. Pelibatan aktif dari perangkat kecamatan dan desa menjadi bagian penting dari pendekatan partisipatif yang diterapkan.

“Kami berharap dapat meningkatkan keselamatan transportasi, memperlancar mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoKukar)