Portalkaltim.com, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menegaskan komitmennya membangun daerah secara menyeluruh, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dalam rangkaian Safari Syawal yang digelar di Masjid Jami’ Al-Falah, Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Rabu (23/4/2025), Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan sejumlah rencana pembangunan jangka menengah.
Meski masa kerja saat ini belum genap 100 hari, Pemkab Kutim telah merancang sejumlah program prioritas. Masih seumur jagung, dirinya tegas berkomitmen mendorong Kutai Timur menuju ke kemakmuran dan kesejahteraan.
“Kami berkomitmen memajukan Kutai Timur yang makmur dan sejahtera,” ucap Ardiansyah.
Ia menegaskan bahwa sektor pendidikan akan mendapat perhatian serius. Pemkab Kutim mewajibkan setiap desa memiliki lembaga pendidikan dari PAUD hingga SMA. Pemerintah juga menyiapkan kebutuhan sekolah seperti seragam, sepatu, dan buku untuk siswa SD hingga SMA.
Ardiansyah menambahkan, pelaksanaan wajib belajar 13 tahun harus benar-benar dijalankan. Pendidikan formal yang hanya 12 tahun dari SD-SMA, dirasanya belum mampu menguatkan karakter dan keilmuan generasi muda. Penting juga untuk menempatkan mereka di jenjang PAUD, guna mengenali masa awal pembelajaran.
“Jangan sampai anak-anak kita tidak sekolah,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha dan lembaga sosial, untuk bersama-sama membangun Kutim yang tangguh dan inklusif. (SH)