KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar peringatan malam Nuzulul Quran dalam rangka bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Senin (17/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kukar, Dendi Irwan Fahriza, yang mewakili Bupati Kukar.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Dendi Irwan Fahriza, Bupati Kukar menyampaikan bahwa malam ke-17 Ramadhan merupakan malam istimewa bagi umat Islam, yaitu malam diturunkannya Al-Quran. Tradisi menghidupkan malam ini dengan lantunan ayat suci dan kajian kemukjizatan Al-Quran terus dilestarikan di Kukar.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Saya juga berterima kasih kepada Yang Terhormat Ustaz H. Abey Ghifran, S.TH.I, C.H.T, Pimpinan Yayasan Raudhatul Ilmi Bogor, yang berkenan memberikan tausiyah pada malam penuh berkah ini,” kata Dendi,pada Senin 17 Maret 2025,malam.
Ia berharap tausiyah yang disampaikan dapat memberikan pencerahan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memperluas wawasan keagamaan masyarakat Kukar.
“Dalam momentum Peringatan Malam Nuzulul Quran ini, Pemkab Kukar menyerukan kepada seluruh umat Muslim untuk aktif mentadabburi Al-Quran. Dengan penghayatan mendalam terhadap Al-Quran, saya berharap kesalehan individu dan sosial dapat tumbuh serta berkembang secara berkelanjutan di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Membangun Masyarakat Berlandaskan Nilai Al-Quran
Dendi menambahkan bahwa pengamalan nilai-nilai luhur dalam Al-Quran, seperti tanggung jawab (Syu’ur bil Mas’uliyah), kepedulian sosial (Ihtimam bil Mashlahah), dan gotong royong (Ta’awun bainan Nas), sangat penting untuk membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan penuh keberkahan.
“Sehubungan dengan Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) IDAMAN yang telah terbukti manfaatnya, saya berharap program ini dapat terus diperkuat di masa mendatang. Siapapun pemimpin daerah ke depan, program ini harus tetap dijaga agar kebermanfaatannya terus dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, mencapai peradaban unggul memerlukan individu yang bertanggung jawab dan aktif berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
“Inilah makna dari ‘Khairunnas Anfa’uhum Linnas,’ sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama,” tambahnya.
Dendi juga berharap peringatan Nuzulul Quran ini dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk semakin memahami dan mengamalkan isi Al-Quran. Selain itu, ia mendorong agar lembaga pendidikan Al-Quran terus berkembang dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
“Semoga peringatan ini memberikan dorongan kuat kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Quran serta memajukan lembaga-lembaga pendidikan Al-Quran,” pungkasnya. (ADV/KominfoKukar)