DP2KB Kutai Timur Alokasikan 65 Miliar Rupiah untuk Program Penanggulangan Stunting

Kutai Timur – Kepala DP2KB Kabupaten Kutai Timur, Achmad Junaidi, menyatakan pentingnya alokasi anggaran yang tepat untuk mempercepat penurunan stunting di daerahnya. Dalam evaluasi anggaran yang dilakukan, Junaidi menekankan, “Jangan lagi ada angka sekian miliar yang tidak langsung mendasar kepada masyarakat yang terdampak stunting dan keluarga berisiko.”

Ia menegaskan bahwa dana sebesar 65 miliar rupiah dialokasikan secara khusus untuk program Pemberian Makanan Pendukung (PMP) kepada keluarga yang berisiko mengalami stunting. “Anggaran ini kami fokuskan untuk anak-anak yang memang sudah teridentifikasi berisiko, bukan untuk kategori yang lain,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya akan memastikan bahwa dana tersebut dikelola dengan efisien dan terbuka.“Kami berupaya agar anggaran ini disetujui, agar benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Dalam rencananya, dana ini akan dialokasikan untuk memberikan dukungan gizi kepada anak-anak yang memerlukan, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk merancang program yang dapat mencapai masyarakat secara langsung. “Ini adalah harapan kami untuk memastikan setiap keluarga mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan dalam upaya mengurangi angka stunting,” pungkas Junaidi.

Dengan upaya ini, DP2KB berharap dapat mempercepat penanggulangan stunting dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kutai Timur. (SH/ADV)

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!