SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur terus melanjutkan berbagai pembangunan sarana dan prasarana publik untuk memudahkan berbagai aktifitas masyarakat dan mendorong aktifitas perputaran ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, Joko Suripto menjelaskan dalam sebuah kesempatan wawancara terkait proyek pembangunan causeway yang nantinya akan menghubungkan jalan menuju pelabuhan Kenyamukan.
Joko Suripto mengatakan bahwa saat ini proses reklamasi telah mencapai 70% dan pekerjaan causeway sendiri sudah mencapai 30%.
Lebih lanjut, Joko Suripto menyampaikan bahwa belum diketahui dari pihak mana yang akan mengerjakan proyek pada sisi lainnya. Kendati ia menyatakan bahwa ia akan tetap menyampaikan informasi perihal proyek tersebut dikemudian waktu bila hal itu telah diputuskan.
“Itu memang dibangun satu jalur. Karena anggarannya kalau tidak salah sekitar 20-an miliar. Untuk sisi sebelahnya, Nggak tahu apakah nanti akan dikerjakan oleh pemerintah daerah atau mungkin diperlukan dengan CSR, KPC gitu,” tuturnya.
Ia melanjutkan, “Jujur kalau itu saya kan nggak tahu ya kesepakatannya KPC apa tahun ini. Dia hanya membangun satu jalur, diteruskan tahun berikutnya, saya tidak memahami itu,” ujar Joko Suripto.
Ia juga menjelaskan bahwa sebagai bagian dari pekerjaan Terminal Tipe C, pemerintah telah menyiapkan anggaran terkait kebutuhan untuk pembebasan lahan. Namun, ia perlu terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak PUPR agar tidak melakukan kesalahan dalam proses pembangunannya.
“Sebenarnya tahun-tahun ini itu ada anggaran untuk pembebasan lahannya. Tapi kita kan perlu rapat koordinasi dengan pertanahan, dengan PUPR. PUPR kaitannya dengan tata ruang,” pungkasnya.
Masyarakatpun berharap agar proyek pekerjaan causeway dan Terminal Tipe C ini bisa segera selesai dan digunakan oleh masyarakat agar dapat segera membantu masyarakat mempermudah melakukan berbagai aktifitas mobilitas.ADV