
Amplang, Gula Aren dan Madu Kelulut Dari Produk UMKM Binaan DISKOPUMKM Berhasil Penuhi Syarat Ekspor
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur ( Pemkab Kutim) terus ciptakan program-program pembinaan dan dukungan kepada para pelaku UMKM lokal yang berperan sebagai tonggak ekonomi kerakyatan di daerah kabupaten Kutim.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kutim Pasombaran menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Genpro melakukan kegiatan pendampingan Bimtek kepada para UMKM binaan pemerintah agar mereka dapat naik kelas.
Pasombaran juga menyediakan tempat gratis untuk memamerkan dan menjual produk di pameran roadshow yang rencananya akan digelar di 12 titik tahun 2024 ini di Kutai Timur.
“Kemudian memberikan mereka fasilitas tempat yang gratis untuk bagaimana memperkenalkan dan menjual produk-produk mereka agar mereka juga merasa diberikan perhatian dan kemudahan-kemudahan,” ujarnya.
Pasombaran juga menyinggung terkait kelengkapan perizinan seperti P-IRT maupun NIB atau izin-izin lainnya yang mestinya mulai diperhatikan oleh para pelaku UMKM agar dapat menunjang bisnis mereka untuk naik kelas dan dipercaya di kalangan masyarakat luas.
Terkait agenda kurasi dan inkubasi Kabid UMKM tersebut mengomentari bahwa agenda itu dirancang khusus untuk para UMKM yang dalam tahap persiapan ekspor
“Kalau kurasi itu sebenarnya dilakukan pendampingan secara khusus, ya kemudian melengkapi dalam rangka untuk persiapan ekspor,” tandasnya.
“Sebenarnya semua UMKM kita itu, setiap pelatihan itu diarahkan masuk semua,
tapi karena memang untuk mencapai pasar global ini kan harus memenuhi berbagai persyaratan yang sudah dipersyaratkan,
sehingga dari sekian ratus pelaku UMKM kita yang dibina itu diikutkan, terpilihlah 11 produk dari 11 pelaku UMKM,”
Lebih lanjut, pasombaran menyampaikan bahwa dari ratusan UMKM yang mengikuti program pembinaan telah terpilih 11 produk dari 11 pelaku UMKM yang dari jumlah itu tersaring 3 produk yang telah melakukan ekspor ke luar negeri, diantaranya yaitu produk madu dan juga amplang yang memang telah memenuhi syarat yang dituntutkan untuk dapat di ekspor.
“3 produk itu yang pertama produk madu kelulut dan turunannya, madu, kemudian produk gula aren, dan beserta turunan, ditambah dengan, beberapa produk amplang.
Yang merupakan amplang yang terpilih dan sudah memiliki segala persyaratan,
yang dipersyaratkan untuk sebuah produk makanan, makanan olahan baik,” kata Pasombaran.ADV
