Program CAP JEMPOL Untuk Meningkatkan Kesadaran Orang Tua Pentingnya Pendidikan Anak Sejak Dini

Achmad Junaidi.
Achmad Junaidi.

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus melakukan berbagai upaya untuk memajukan taraf hidup masyarakatnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi penerus sejak usia sedini mungkin.

Achmad Junaidi B. SH. M.Si, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Kabupaten Kutai Timur, mengatakan, bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk memberikan pendidikan pada anak-anak mereka pada usia 5 sampai 6 tahun belum cukup tinggi, padahal, usia itu adalah usia yang sangat penting bagi perkembangan fikir mereka dalam menyerap berbagai ilmu pengetahuan serta informasi.

Melalui program Cap Jempol, atau Cara Pelayanan jemput Bola, pemerintah mendorong masyarakat untuk dapat memberikan anak-anak mereka pendidikan pada jenjang PAUD sejak usia 5 atau 6 tahun.

Pada awal penyampaiannya Achmad Junaidi mengatakan, “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izinkan saya Achmad Junaidi B. SH. M.Si, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF untuk menjelaskan sedikit tentang peran bunda PAUD bersinergi dalam program Cap Jempol,” ujarnya.

Achmad Junaidi juga menjelaskan hal tersebut dilandasi oleh 2 hal, yaitu masih rendahnya partisipasi orang tua wali murid untuk menyekolahkan anaknya di PAUD pada usia 5 sampai 6 tahun. Dan alasan kedua adalah berdasarkan SPM rapot pendidikan Kutum yang masih pada poin 59,61 secara nasional.

“Hal ini penting saya jelaskan bahwa berdasarkan data tingkat partisipasi orang tua wali murid untuk menyekolahkan anaknya di PAUD di usia 5 sampai dengan 6 tahun itu kondisinya masih rendah. Berdasarkan SPM rapot pendidikan di Kabupaten Kutai Timur yaitu masih 59,61 secara nasional,” pungkasnya.

Ia juga menambahkan, “Yang kedua sehubungan dengan data yang ada bahwa setiap bunda PAUD sudah menyampaikan kepada kami bahwa di lingkungan kecamatan dan desa itu masih ada banyak anak anak yang usia 5 sampai dengan 6 tahun itu datanya yang belum bersekolah di PAUD,” tuturnya.

Ia berharap, dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang terus pemerintah Kutim gagas, para orang tua wali murid dapat lebih menyadari tentang pentingnya menyekolahkan anak-anak mereka sejak usia 5 atau 6 tahun pada jenjang PAUD.ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!