SANGATTA – DPRD Kabupaten Kutai Timur berencana untuk kembali memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) selepas Iduladha untuk membahas skema proyek Multi Years Contract (MYC) dan progres penyerapan anggaran yang masih belum jelas. Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar, menegaskan pentingnya kehadiran Kepala Dinas PU dalam pertemuan tersebut.
Asti menjelaskan bahwa pada pertemuan sebelumnya, DPRD telah menanyakan mengenai kendala yang dihadapi dalam proyek MYC, namun belum mendapat jawaban memuaskan. “Multi years kan sudah masuk dalam skema. Kami tanya apa masalahnya. Kami tanya 2022-2023, belum bisa jawab. Nanti pertemuan selanjutnya bisa jawab karena kami minta Kepala Dinas datang langsung,” ujar Asti.
Asti menekankan bahwa kehadiran Kepala Dinas sangat penting untuk memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai proyek-proyek yang berjalan. “Yang kemarin menggebu-gebu sekarang harus sama juga. Kalau nanti mangkir lagi, kita berikan waktu mereka yang tentukan sebelum bulan depan. Saya rasa enggak ada alasan. Kami yang minta waktunya,” ujarnya.
Untuk memastikan kehadiran Kepala Dinas PU, DPRD Kutim akan memfasilitasi pertemuan tersebut dengan mengundang secara resmi. Jika permohonan resmi ini tidak diindahkan, Asti menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan permintaan kepada Bupati untuk menegaskan kehadiran Kepala Dinas. “DPRD fasilitasi pertemuan dengan mengundang secara resmi. Kalau memang permohonan kami tidak digubris untuk hadir, kami sampaikan ke Bupati karena anak buahnya. Misalnya memang tidak datang. Karena kami mau minta penjelasan Kadisnya langsung,” ucap Asti.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai progres proyek MYC yang menjadi perhatian masyarakat. Kejelasan tersebut diperlukan agar DPRD bisa menjawab pertanyaan dari masyarakat dengan data yang akurat dan transparan.
“DPRD akan terus mengawasi dan memastikan bahwa setiap dinas dapat menyerap anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dengan pengawasan yang ketat, semua dinas diharapkan dapat mengatasi kendala yang ada dan terus beroperasi dengan efisien,” jelas Asti.
Dengan rencana ini, diharapkan Dinas PU dapat memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai skema dan progres proyek MYC, sehingga seluruh proses dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan harapan masyarakat Kutai Timur. ADV
