Nurullah Ingin Prioritaskan Kenyamanan Wisatawan Yang Berkunjung Ke Tempat Wisata di Kutim

Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Kutai Timur, Nurullah.
Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Kutai Timur, Nurullah.

SANGATTA – Demi meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas publik pada para pengunjung desrinasi-destinasi wisata di Kutim. Pemerintah Kutai Timur terus berupaya melengkapi dan membenahi setiap fasilitas dan pendukung-pendukung yang memang dibutuhkan para pengunjung serta meningkatkan kondisi keamanan pada saat berwisata di area-area wisata di Kutim.

Kepala Dinas Pariwisata, Nurullah mengatakan, bahwa saat ini memang salah satu kendala yang harus diperbaiki adalah mindset wisatawan yang masih khawatir akan ancaman hewan buas buaya.

ia menjelaskan bahwa risiko serangan buaya sebenarnya bisa muncul ketika seseorang dalam kondisi sendirian atau terpisah dari keramaian, namun hal itu tidak terjadi jika orang itu tetap berada dalam keramaian dan menghindari kondisi sendirian.

“Sebenarnya sih kalau kita lihat ya dari buaya ini juga takut dengan orang banyak.
Yang dikhawatirkan itu kalau kita sendirian. sangat berbahaya.” Ujarnya.

Ia juga meneruskan, “Tapi kalau orang banyak ya Aman juga. Karena beberapa kali kejadian itu memang sendiri. Pada saat sendiri.” Karena itu pemerintah terus melakukan upaya sosialisasi bagaimana mestinya menyikapi ancaman hewan buas tersebut.

Hal lainnya yang menjadi perhatian pemerintah saat ini yaitu persoalan mengenai masih kurangnya fasilitas sarana-prasarana yang disediakan pemerintah yang memang dibutukan dan menjadi hal mendasar bagi tempat wisata yang ideal.

Oleh karena itu, pemerintah ingin agar untuk tidak perlu buru-buru menerapkan penarikan biaya tiket masuk pada pengunjung yang datang untuk berwisata, sebelum terlebih dahulu memenuhi berbagai fasilitas yang menjadikan tempat tersebut ideal sebagai tempat wisata.

Nurullah menuturkan, bahwa pertama-tama yang penting adalah tempat itu memiliki pengunjung dulu.

“Pengunjung itu yang target pertama, walaupun Perdanya sudah jadi, nggak usah dulu kita buru-buru. Mending orang mau datang dulu di destinasi wisata.” Tuturnya.

Bagi pemerintah, tentunya kepuasan pengunjung tempat wisata adalah hal yang menjadi prioritas agar tidak perlu ada wisatawan yang kecewa lantaran harus dibebani biaya-biaya sebelum memberikan fasilitas yang memadai.ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!