Menjadi Isu Utama bagi DPRD Kutim, Asti Mazar Ungkap Keterlambatan Proyek MYC Akibat Kekurangan SDM Berkualitas

DPRD Kutim, Asti Mazar.
DPRD Kutim, Asti Mazar.

SANGATTA – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Timur, Asti Mazar, mengungkapkan bahwa keterlambatan pada proyek Multi Years Contracting (MYC) disebabkan oleh kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Ia menjelaskan bahwa beberapa dinas, termasuk Dinas PU dan Dinas Perkim, menghadapi hambatan dalam pelaksanaan proyek akibat kekurangan personel yang memenuhi kualifikasi.

“Contoh misalnya ini kenapa kok belum jalan pembangunannya atau belum rampung pekerjaanya, kenapa kok belum jalan dinas perkim misalnya atau dinas PU, ketika ditanya mana yang sering bermasalah lambat jalan kan itu, dinas PU dan perkim kenapa lambat jalan, yang mereka sampaikan pasti terkait SDM,” ujar Asti.

Ia mengungkapkan bahwa masalah utama yang dilaporkan oleh dinas-dinas terkait adalah kurangnya personel yang memiliki sertifikasi yang dibutuhkan untuk menyukseskan proyek-proyek tersebut. “Mereka harus punya sertifikasi, jadi gitulah aku kan tidak terlalu paham masalah birokrasi, harus mempunyai sertifikasi,” ucapnya.

Keterlambatan pengerjaan proyek Multi Years Contracting (MYC) menjadi isu utama bagi DPRD Kutai Timur, yang kini fokus mencari solusi agar proyek-proyek tersebut dapat kembali sesuai jadwal. Ke depannya, keberhasilan proyek-proyek ini sangat bergantung pada peningkatan kualifikasi SDM di dinas terkait, guna memastikan kelancaran pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur. ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!