Komitmen Anggaran Terikat, Nyatanya Lambat Penyerapan: Multiyears di Kutim Dipertanyakan DPRD

DPRD Kutim, Faizal Rachman.
DPRD Kutim, Faizal Rachman.

Sangatta – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, menjelaskan mengenai pentingnya nota kesepakatan multiyears dalam mengalokasikan dana untuk proyek-proyek pembangunan yang tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun anggaran.

Menurut Faizal, nota kesepakatan multiyears atau tahun jamak menjadi penting untuk mengikat komitmen keuangan antara pemerintah daerah dan DPRD.

“Nota kesepakatan itu diikat supaya dalam pembahasan, pemerintah dan DPR sudah sepakat di awal mengenai alokasi dana untuk proyek-proyek pembangunan,” ujarnya.

Faizal mencontohkan kasus pembangunan pelabuhan, di mana alokasi dana untuk tahun-tahun mendatang sudah diikat dalam nota kesepakatan.

“Misalnya, alokasi untuk pembangunan pelabuhan diikat sejumlah tertentu untuk tahun 2023 dan 2024. Hal ini memudahkan perencanaan dan pengelolaan keuangan dalam jangka waktu yang lebih panjang,” paparnya.

Namun, Faizal juga menyoroti risiko yang terkait dengan penyelesaian proyek multiyears, terutama terkait dengan progres fisik pembangunan. Ia menekankan bahwa penyelesaian proyek yang lambat dapat mengakibatkan progres fisik tidak mencapai target yang diharapkan, yang pada akhirnya merugikan masyarakat.

“Resikonya adalah progres fisik tidak bisa mencapai 100%. Misalnya, proyek jalan seharusnya memiliki progres penyelesaian sebanyak 6 kilometer, namun karena lambatnya proses penyerapan anggaran, target tersebut tidak tercapai,” jelasnya.

Faizal juga mengkritisi alasan dinas perhubungan yang hanya membayar sejumlah tertentu dari alokasi dana yang telah disepakati dalam nota kesepakatan multiyears. Menurutnya, pembayaran yang rendah tersebut berkaitan dengan progres fisik yang belum sesuai dengan target yang ditetapkan.

Faizal mengingatkan pentingnya evaluasi secara berkala terhadap progres fisik pembangunan agar dapat menyesuaikan alokasi anggaran sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!