SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur ( Pemkab Kutim) terus ciptakan program-program pembinaan dan dukungan kepada para pelaku UMKM lokal yang berperan sebagai tonggak ekonomi mikro di daerah kabupaten Kutim.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kutim Pasombaran menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Genpro melakukan kegiatan pendampingan Bimtek kepada para UMKM binaan pemerintah agar mereka dapat naik kelas.
Diketahui kegiatan yang dilakukan adalah berupa pelatihan Bimtek dalam 23 kali pertemuan sampai pada tahap kurasi dan inkubasi bagi produk unggulan pelaku UMKM yang diharapkan dapat menembus pasar global
Pasombaran mengatakan bahwa kerjasama yang ia jalin dengan genpro sudah ia lakukan dalam 2 tahun terakhir guna mendorong produk-produk para pelaku UMKM untuk menembus pasar global.
“Jadi, untuk pendampingan ini dengan melibatkan Genpro, ya sudah dua tahun dilaksanakan secara berturut-turut
dengan kerjasama,” terangnya.
Kemudian pihaknya juga merencanakan untuk memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM binaan DISKOPUMKM berupa sarana dan prasarana seperti alat pengemasan maupun alat-alat penunjang aktivitas produksi lainnya yang akan direalisasikan di tahun 2024 ini.
“Kemudian di bidang UMKM juga kita rencanakan memberikan bantuan-bantuan sarana dan prasarana yang sudah diusulkan dari pelaku UKM, yang diusulkan dari tahun lalu dan akan dilaksanakan di tahun 2024,” katanya.
Lebih lanjut, pasombaran menekankan bahwa harapan pemerintah menggagas berbagai macam agenda pelatihan dan pembinaan kepada UMKM adalah agar UMKM di Kutim dapat naik kelas.
Pasombaran berkata, “ya tentunya target pemerintah yang ingin agar UMKM kita ini bisa naik kelas, artinya dari usaha mikro bisa naik menjadi usaha kecil, kecil ke menengah,” tuturnya.
Untuk membuat lebih banyak lagi UMKM dapat dikenal luas di masyarakat pihaknya bekerja sama dengan tim media untuk mempublikasikan berbagai kegiatan dan agenda yang mereka lakukan secara baik dan merata.
“Nah kita juga alhamdulillah dengan program kegiatan publikasi media, ya kita juga coba tahun ini supaya semuanya bisa tersampaikan dalam informasi yang baik secara merata di kabupaten Kutai Timur,” ujarnya.
Di samping itu, Pasombaran juga mengatakan bahwa untuk membuat produk atau usaha UMKM menjadi lebih dikenal ia juga mengikutkan mereka dalam berbagai Expo dan pameran baik di dalam maupun luar daerah.
Pasombaran juga menekankan bahwa ia akan terus berinovasi dalam menciptakan kegiatan dan program-program agar UMKM Kutim dapat terus menjadi lebih baik dan maju. “Kemudian inovasi-inovasi apa yang akan kita lakukan supaya pembinaan UMKM terus bergiat dengan baik dan maju,” pungkasnya.ADV