Puncak Festival Lom Plai 2024 Di Kutim Berlangsung Meriah

Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Kutai Timur, Nurullah.
Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Kutai Timur, Nurullah.

SANGATTA – Beragam kegiatan dan agenda yang dilaksanakan maupun yang didukung Pemerintah Kutai Timur kerap menjadi sesuatu yang dinanti-nanti oleh banyak orang, terutama oleh masyarakat Kabupaten Kutai Timur sendiri.

Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Kutai Timur, Nurullah, menyampaikan dalam sebuah kesempatan wawancara, bahwa pemerintah berharap acara ini dapat membawa banyak dampak positif bagi masyarakat Kutai Timur.

Festival Lom Plai ini sendiri telah berlangsung dari beberapa waktu lalu, namun puncak acara festivel ini baru akan terjadi pada tanggal 20 April.

Nurullah mengatakan, “Di jadwal itu Sebenarnya sudah lama kegiatan ini, cuma yang puncaknya itu kan di tanggal 20 April ini.”

Ia jUga menambahkan, bahwa acara ini ditargetkan dapat membawa peningkatan ekonomi bagi masyarakat dan juga menjadi momentum untuk melestarikan budaya yang kemudian akan menarik perhatian para wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Ia menjelaskan, “Target kita untuk peningkatan ekonomi dan ada pelestarian budaya dan kunjungan wisata Tempat tersebut dapat terpenuhi. Karena daerah situ termasuk hutan Wehea yang dilindungi dan masyarakat juga melindungi.”

Nurullah menyampaikan bahwa ia ingin agar potensi-potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Kutai Timur dapat terekspos keluar dan lebih banyak dikenal orang, “Dan tidak hanya budayanya, tapi juga alamnya menjadi sasaran obyek wisata.” Tambahnya.

Ia kembali menerangkan, bahwa festival ini sebenarnya telah dimulai sejak bulan maret lalu, yang mana dalam rentetan acara ini juga ada kegiatan-kegiatan ritual yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian dari adat dan budaya masyarakat lokal. Hal itu tentu menjadi bagian dalam niatan menjaga dan melestarikan nilai-nilai dan budaya asli masyarakat Kutim.

“Dan kegiatannya sudah berjalan sejak Maret. Sudah ada sekitar sebulanan, termasuk Ritual-ritualnya.” Pungkasnya pada awak media.ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!