SANGATTA – Beberapa tahun setelah pandemi berlalu, kini geliat berbagai destinasi wisata di berbagai penjuru di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Antusiasme Masyarakat itupun juga terjadi di Kabupaten Kutai Timur. Berbagai tempat wisata kini semakin dibanjiri pengunjung, terutama di momen-momen liburan dan peringatan-peringatan hari besar. Pengunjung yang datangpun berasal dari beragam latar belakang, baik dari dalam Kutim sendiri maupun wisatawan dari luar Kutim.
Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Kutai Timur, Nurullah menyampaikan pandangannya dalam sebuah kesempatan wawancara. Ia menjelaskan tempat-tempat destinasi wisata di Kabupaten Kutai Timur yang saat ini terus mengalami peningkatan pengunjung.
“Tetap banyak mereka datang ya, yang laporan sementara ini yang paling banyak dikunjungi orang itu Teluk Lombok, (pantai) Sekerat, (pantai) Jepu-Jepu, Teluk lingga, ini banyak sekali pengunjungnya.” Jelasnya.
Kendati demikian, ia mengaku bahwa belum dibuatnya sistem tiket masuk masih membuatnya kesulitan untuk mengukur secara lebih akurat tentang berapa banyak persisnya jumlah pengunjung yang berwisata ke tempat-tempat tersebut.
Ia menerangkan, “Cuma kita masih belum bisa mengukur, karena belum ada tiket jadi kita diukur belum bisa di ini, coba kita perkirakan aja sih, tapi ini sudah mulai kelihatan.”
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa rencana pembuatan tiket masuk sebenarnya sudah dilakukan. Ia berkata, “Masih kita bikin Petunjuknya, ya badannya kan sudah ya untuk pembuatan tiketnya, petunjuk teknisnya ya kan harus dituangkan juga.”
Ia menegaskan, walau masih didiskusikan, namun usulan penerapan sistem tiket masuk sudah sampai pada DPRD, dan saat ini sudah pada tahap memulai eksekusi teknisnya.
“sudah, kan DPR tugasnya sudah, tinggal kita yang eksekusinya, kan tinggal teknis ini.” Pungkasnya.
Ia berharap, peningkatan ini dapat berdampak luas secara positif bagi masyarakat, terutama dampak dari sisi perputaran ekonomi dan pelestarian alam agar tetap terjaga.ADV