SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi penerus sejak usia sedini mungkin.
Achmad Junaidi B. SH. M.Si, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Kabupaten Kutai Timur, melalui program Cap Jempol, terus berupaya mendorong para orang tua wali murid untuk semakin memahami pentingnya memberikan pendidikan bagi anak-anak mereka dari usia sedini mungkin.
Dalam menjalankan program Cap Jempol ini, sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan pendataan dan pendaftaran. Achmad Junaidi menyampaikan bahwa dalam hal ini sangat penting peran para istri ketua RT, karena menurutnya, merekalah yang sangat mengetahui di lingkungannya anak yang usia 5 sampai dengan 6 tahun tidak belajar.
“Nah untuk pendataan dan pendaftaran, saya ingin sampaikan bahwa peran istri ketua RT sangatlah penting, karena beliaulah yang sangat mengetahui di lingkungannya anak yang usia 5 sampai dengan 6 tahun tidak belajar,” tandasnya.
Nantinya Achmad Junaidi akan mensinergikannya dengan data yang ada di Disdukcapil dan data sementara yang sudah disampaikan oleh para bunda paud se-Kabupaten Kutai timur.
Untuk itu ia menyampaikan beberapa tahapan Cap Jempol sebagai berikut, yang pertama adalah daftar sosialisasi. Untuk sosialisasi ini pihaknya lakukan dengan 2 versi yaitu melalui media sosial, Online, maupun dengan melalui surat edaran, surat dari Bupati dan edaran dari Pokja bunda PAUD. Cara yang kedua, ia melanjutkan, yaitu pendataan dan pendaftaran.
Lebih lanjut, ia pun mengomentari terkait biaya yang mungkin timbul dalam proses didaftarkannya anak-anak tersebut oleh orang tua mereka.
Ia menjelaskan, “Bagaimana dengan pembiayaan, seragam dam buku untuk anak-anak PAUD? Secara otomatis apabila sudah masuk dalam data pokok pendidikan disatuan pendidikan maka untuk biaya pendidikan akan terakomodir di dalam BOSP, Biaya Operasional Satuan Pendidikan,” terangnya.
“Sedangkan seragam, buku, dan lain-lain itu akan menjadi program tersendiri oleh pihak Dinas Pendidikan melalui bidang pembinaan PAUD dan PNF, demikian yang dapat kami sampaikan,” tuturnya.ADV