
Asti Mazar Apresiasi Peran LPAI: Keberanian Masyarakat Meningkat dalam Melaporkan Kasus Kekerasan Anak di Kutai Timur
SANGATTA – Asti Mazar, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Timur, menyatakan kebanggaannya atas kontribusi Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dalam melindungi hak-hak anak di daerah tersebut. Selama lebih dari dua tahun terakhir, LPAI telah menjadi platform yang efektif bagi masyarakat untuk mengungkapkan dan menangani masalah perlindungan anak dengan percaya diri.
“Alhamdulillah, sudah berjalan 2 tahun lebih atau 3 tahun ini, antusias masyarakat dengan hadirnya LPAI itu sangat-sangat luar biasa,” ungkap Asti Mazar. Menurutnya, masyarakat sering merasa enggan atau ragu untuk melaporkan masalah anak-anak mereka ke dinas atau kepolisian. Namun, kehadiran LPAI telah secara signifikan mengurangi rasa enggan tersebut.
“Di LPAI ini sendiri, Alhamdulillah, bisa menjadi wadah mereka untuk menyampaikan yang tadinya mungkin ada yang malu, anaknya begini anaknya begitu. Itu alhamdulillahnya bisa mereka sampaikan,” jelas Asti.
LPAI, yang dipimpin oleh Kak Seto, telah memotivasi masyarakat untuk aktif mencari solusi atas permasalahan anak-anak mereka. Asti Mazar, yang sebelumnya berperan sebagai pembina, kini menjabat sebagai ketua organisasi tersebut. Ia menekankan peran vital LPAI dalam memastikan perlindungan terbaik bagi anak-anak di Kutai Timur.
“Informasi yang kami terima menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya LPAI. Mereka bisa menyampaikan masalah-masalah yang sebelumnya mungkin sulit diungkapkan,” ucap Asti. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran LPAI telah memberikan kepercayaan diri kepada masyarakat untuk berbicara dan mencari solusi bagi permasalahan yang mereka hadapi.
Dengan dukungan penuh dari DPRD dan masyarakat, diharapkan LPAI dapat terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Asti Mazar berharap LPAI akan terus melakukan inovasi dan terobosan untuk memperkuat perlindungan hak-hak anak di masa mendatang.
“Kami optimis dengan kerjasama yang baik antara LPAI, pemerintah, dan masyarakat, perlindungan anak di Kutai Timur akan semakin baik dan menyeluruh,” tutupnya. ADV
