SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Koperasi dan UMKM menemui tim media pewarta untuk memberikan informasi dan perkembangan terkini mengenai perkembangan koperasi dan UMKM di Kutai Timur.
Ditemui dalam sebuah sesi wawancara, Pasombaran Kabid Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Kutim bahwa saat ini pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UMKM Tengah mengadakan berbagai kegiatan untuk membina para pelaku UMKM di Kutai Timur.
Hal tersebut ia kemukakan karena bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM maupun bisnisnya untuk dapat bersaing di pasar regional maupun global.
“Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman media yang sudah datang menyambangi kami di Dinas Koperasi pada hari ini, hari Rabu, tanggal 22 Mei 2024,” ujarnya.
“Jadi di Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Kutai Timur di tahun ini, khususnya di bidang UMKM, melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka untuk pembinaan dan pendampingan pada pelaku UKM kita,” lanjutnya.
Pasembaran mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini akan dilakukan kegiatan bimtek sebanyak 23 kali dengan berbagai jenis materi yang notabenenya dibutuhkan oleh para pelaku UMKM tersebut.
Latihan tersebut dimulai dari manajemen sederhana, pemasaran baik online maupun offline, perizinan, sampai pelatihan pembuatan pengemasan yang baik dan sesuai standar.
“Di mana di tahun 2024 ini, kita akan melaksanakan kegiatan BIMTEK 23 kali
dengan berbagai pelatihan, baik dari segi manajemen sederhana, pemasaran,
kemudian peningkatan perizinan untuk pelaku UMKM yang belum memiliki izin,” tandasnya.
“Kemudian juga untuk pengembangan usaha mereka melalui strategi pemasaran secara digital atau secara online,” lanjutnya.
Para pelaku UMKM tersebut didorong untuk memiliki produk-produk yang berkemasan baik dan memenuhi standar distribusi nasional melalui pembinaan bimtek yang digagas oleh pemerintah.
“Juga ada BIMTEK terkait dengan bagaimana agar produk-produk mereka dikemas dengan baik melalui kegiatan BIMTEK packaging atau packing,” tuturnya.ADV
