SANGATTA – Proyek pengerjaan Causeway yang merupakan jalan penghubung ke Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur terus menunjukkan progres yang signifikan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, Joko Suripto mengatakan bahwa saat ini proses reklamasi telah mencapai 70% dan pekerjaan causeway sendiri sudah mencapai 30%.
Kendati demikian, Joko Suripto tetap optimis bahwa proyek causeway akan selesai tepat waktu di tahun ini. “Kita optimis 100% bisa selesai di tahun ini,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan tentang tiga segmen dalam pembangunan proyek causeway tersebut. Segmen tersebut mulai dari masalah pembangunan hingga segmen sepanjang 600 meter yang mana termasuk kedalam BPJN.
Ia menerangkan, “Nah ini tadi saya sempat menjelaskan tiga segmen ya, kalau kami tadi sudah menjelaskan masalah pembangunan, segmen yang berikutnya itu ada dua bangunan, segmen sepanjang 600-an rata-rata 600 meteran itu yang pertama itu yang dari jalur cor-coran yang kita masuk itu BPJN. Saya tidak bisa mengomentari.”
Dari sisi anggaran, diketahui bahwa kebutuhan untuk membangunnya hampir mencapai 100 miliar rupiah. “Oke. Cuma informasinya anggarannya hampir 100 miliar rupiah,” pungkasnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa segmen berikutnya merupakan CSR dari KPC. “Terus segmen berikutnya 600 meter sampai ke reklamasi itu CSR-nya KPC. Itu memang dibangun satu jalur. Karena anggarannya kalau tidak salah sekitar 20an miliar,” tambahnya.
Disamping itu, Joko Suripto mengatakan bahwa belum diketahui siapa yang akan mengerjakan proyek pada sisi lainnya. Namun ia berujar bahwa ia tetap akan menyampaikan informasi terkait hal tersebut dikemudian waktu bila hal itu telah diputuskan.
“Nanti sisi sebelahnya seperti apa, nggak tahu apakah nanti akan dikerjakan oleh pemerintah daerah atau mungkin diperlukan dengan CSR, KPC gitu,” tuturnya.
Pemerintah Kutim terus berusaha agar pekerjaan causeway dapat rampung tepat waktu agar masyarakat juga bisa segera mendapatkan kemudahan dalam aktifitas mobilisasinya.ADV